Selama dua hari, yakni 8-9 September. Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya adakan pembinaan sekaligus pelatihan kepada para guru biologi, matematika, kimia dan fisika SMA dalam rangka pengembangan pengayaan implementasi kurikulum 2013.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Drs. Sudarminto, M. Pd mengungkapkan pelatihan kepada para guru tersebut dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda. Untuk guru biologi bertempat di SMAN 16, guru matematika di SMKN 1, guru kimia di SMAN 9, sedangkan guru fisika juga di SMKN 1.
Dalam pengembangan pengayaan keempat mapel tersebut, dibina langsung oleh tenaga pakar ahli dari UNESA. Seperti di SMAN 16, Dr. Sifak Indana, M. Pd menjabarkan sesuai dengan permendikbud no. 65/2013, prinsip pembelajaran yang digunakan oleh para guru dalam mengajar yakni mengajarkan para peserta didik untuk lebih kreatif dalam mencari tahu suatu kebenaran ilmiah. Pendekatan tekstual digunakan dalam proses penguatan penggunaan pendekatan ilmiah.
Peran guru dalam melakukan pendekatan saintifik terletak pada penekanan proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan, siswa dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator dan mengkoordinasikan kegiatan belajar siswa. “Jadi sebelum masuk ke dalam materi inti, kita terlebih dahulu merefresh kembali tentang pendekatan saintifik”. (Humas Dispendik Surabaya)