Peningkatan kualitas belajar siswa terus diupayakan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. Salah satunya dengan pembangunan kelas baru di SMPN 28 yang pembangunannya telah selesai dilakukan.
Kepala SMPN 28 Drs. Sumarlan, M.Pd mengungkapkan bahwa saat ini sekolah yang ia pimpin terdapat 28 rombongan belajar (rombel) dan masih terdapat 27 kelas. Tetapi dengan telah dibangunnya satu kelas tambahan nantinya mulai tanggal 13 (hari ini, red) seluruh siswa dapat masuk pagi semuanya.
Selain itu, Sumarlan juga menambahkan bahwa saat ini sekolahnya merupakan salah satu SMPN yang masuk kedalam final peneliti belia tingkat nasional, bersanding dengan tingkat SMA. Rencananya final tersebut akan dilaksanakan di Ukraina dan Taiwan.
Sebagai salah satu sekolah yang selama tiga tahun berturut-turut masuk dalam 10 besar peroleh UNAS tersebut. Pengembangan bidang non akademik juga tak luput untuk dikembangkannya. Melalui budidaya jamur yang kemudian diolah menjadi es krim jamur dan nugget jamur melahirkan sebuah produk unggulan yang sudah banyak dicicipi oleh beberapa siswa dari berbagai macam negara.
Sebut saja para pelajar SMA dari Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, bahkan mahasiswa dari negeri gajah putih (Thailand) pernah mencicipi rasa es krim dari olahan jamur tersebut.
Acara peresmian ruang kelas baru di SMPN 28, diresmikan langsung secara simbolik oleh Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM pada hari Sabtu (11/01). Peresmian kelas baru tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh Kadispendik Ikhsan. Serta juga dilakukan penanaman pohon bersama yang dilakukan oleh Kadispendik Surabaya Ikhsan bersama Camat Lakarsantri Drs. Rohmat Basoeki dengan disaksikan oleh para guru di lingkungan SMPN 28 Surabaya.
Tidak hanya itu, kedatangan Kadispendik Surabaya bersama para jajaran Muspika Lakarsantri juga disuguhi oleh penampilan grup musik karawitan “Mekar Sewu”. Grup musik karawitan tersebut beranggotan murni para guru SMPN 28. Tampak dengan seksama para guru-guru SMPN 28 melantunkan tembang-tembang jawa dengan apik dan penuh jalinan keakraban antar para pemain. (Humas Dispendik Surabaya)