Inovasi pengembangan program pendidikan di Surabaya yang tiada henti dikembangkan Dinas Pendidikan (Dispendik) menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi daerah-daerah lain untuk dikembangkan secara bersama-sama menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Tadi pagi, Jumat (17/06) Dispendik menerima kunjungan dari dinas Pendidikan Kab. Nunukan Kalimantan Utara. Rombongan yang berjumlah empat orang tersebut diterima langsung oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Retnowati, S. Sos didampingi oleh beberapa staf IT.
Ridwan AS, Kasubag Program Dinas Pendidikan Nunukan mengemukakan kunjungannya kali ini ialah untuk memperlajari pengembangan program pendidikan berdasarkan RPJMD kota Surabaya. Selain itu, pihaknya juga ingin meliha secara langsung inovasi pendidikan yang telah berhasil dikembangkan Dispendik.
“Kebetulan Kabupaten Nunukan baru berdiri, sehingga kami ingin segera meningkatkan pelayanan pendidikan”.
Pada kesempatan ini Retno menyampaikan, selama kurun waktu beberapa tahun ini, Dispendik telah melahirkan berbagai inovasi di bidang pendidikan. Menurutnya ada enam belas inovasi program pendidikan di Surabaya, diantaranya Profil Sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), Seleksi Kepala Sekolah, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, dan Tantangan Membaca 2015, Aplikasi Gaji Online, Profil LKP dan PKBM, P2KGS, serta UNBK 100 persen.
Sementara itu, Galuh T.W staf IT Dispendik menjabarkan bahwa pengembangan program tersebut berdasarkan akan kemajuan IT yang semakin maju serta guna mewujudkan Good Government yang berasal dari E-Government. (Humas Dispendik Surabaya)