Keberhasilan Surabaya dalam mengimplementasikan delapan standard nasional pendidikan (SNP) menarik perhatian bagi daerah lain untuk mengkaji dan mendalami hal tersebut. Ke-delapan standar nasional pendidikan iu adalah: Standar Pengelolaan; Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Standar Sarana Prasarana; Standar Pembiayaan; Standar Proses; Standar Isi; Standar Penilaian dan Standar Kompetensi Lulusan.
Kemarin (10/09) bertempat di SDN Ketabang Dinas Pendidikan melalui UPTD BPS Wilayah Surabaya 3 menerima kunjungan peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah TK dan SD dari Kabupaten Gunung Kidul.
Miksan, M. Si Sekretaris BKD Kab. Gunung Kidul menuturkan tujuan pelaksanaan observasi lapangan yang diikuti oleh 37 Kepala Sekolah TK dan SD ialah dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan tentang penerapan delapan satnadar nasional pendidikan.
Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum NKRI. Bagi sekolah yang akan berdiri maupun sekolah yang sudah berdiri harus memenuhi delapan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Adapun fungsinya adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Sementara itu, Kepala UPTD BPS Wilayah Surabaya 3 Dra. Hj. Endang P, M. Pd menjelaskan penerapan delapan SNP bagi sekolah-sekolah di Surabaya diawali melalui program evaluasi diri sekolah (EDS). Hal tersebut juga digunakan untuk merancang rencana anggaran pembiayaan belanja sekolah (RAPBS).
Dari hasil EDS itu nantinya akan terlihat item-item mana yang perlu ditingkatkan, semisal dalam standar sarana dan prasarana sekolah pada item fasilitas sekolah seperti MCK dan ruang UKS terdapat penililaian yang kurang dari hasil EDS, maka hal tersebut dapat dibenahi dengan memasukkan perbaiakan sarana prasarana tersebut kedalama RAPBS melalui Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS) Dispendik secara online.
Terkait inovasi pengembangan program pendidikan, ada 15 inovasi pengembangan program pendidikan di Surabaya. Empat belas inovasi program pendidikan di Surabaya, diantaranya Profil Sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), Seleksi Kepala Sekolah, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca 2015, P2KGS, dan Aplikasi Gaji Online. (Humas Dispendik Surabaya)