Keberhasilan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya dalam mengembangkan berbagai program pendidikan terutama menyangkut transparansi penggunaan anggaran keuangan sekolah serta layanan publik menarik perhatian Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk mengkaji lebih dalam tentang mekanisme penggunaan sistem IT yang menjalannya berbagai inovasi program pendidikan di Surabaya.
Kemarin sore (04/09), bertempat di ruang HOS Cokroaminoto kantor Dispendik dua orang staf KPK diterima lansgung Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si didampingi Kabid. Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh, dan Kasubag Keuangan Nyono, SH.
Ade salah seorang staf KPK menuturkan bahwa berbagai inovasi serta kebijakan Dispendik dalam meyelenggarakan sebuah sistem pemerintahan yang transparan patut untuk dijadikan percontohan bagi daerah-daerah lain.
Sementara itu, Aston menjelaskana dalam melalukan pengelolaan keuangan sekolah Dispendik telah menggunakan Sistema Informasi Pengelolaan Sekolah (SIPKS) berbasis online. Perancangan RAPBS sekolah-sekolah sudah menggunakan sistem online tersebut, dimadidalamnya mulai pengajuan anggaran, penentuan standard harga sudah tercantum dalam sistem tersebut. Setelah itu, jika ada revisi maka tim penyelia dispendik akan melakukan terhadap rencana penggunaan anggaran sekolah tersebut.
Aston menambahkan, melalui sistem tersebut Dispendik dapat mengontrol perencanaan, penganggaran, pertanggungjawaban, sampai pada pelaporan baik pada pemerintah pusat (BOS) ataupun dengan pemerintah daerah (BOPDA).
Terkait tunjangan kinerja guru, Yusuf menyampaikan bahwa melalui sistem informasi kinerja guru merupakan sebuah bentuk assesment (penilaian) diri sendiri yang dilakukan oleh seorang guru dalam menerima tugas tambahan kepala sekolah. Penilaian tersebut di wujudkan melalui tunjangan kinerja guru. Pada sistem ini, seorang kepala sekolah dapat memberikan tugas tambahan langsung secara online kepada guru yang ditunjuk, yang disesuaikan dengan kemampuan seorang guru tersebut.
Terkait inovasi pengembangan program pendidikan, ada 15 inovasi pengembangan program pendidikan di Surabaya. Lima belas inovasi program pendidikan di Surabaya, diantaranya Profil Sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), Seleksi Kepala Sekolah, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca 2015, Aplikasi Gaji Online, dan P2KGS. (Humas Dispendik Surabaya)