Beragam prestasi serta inovasi pendidikan yang telah berhasil dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para peserta Diklatpim IV Kab. Ogan Komering untuk mengunjungi kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) siang tadi, Selasa (12/09).
Pada kesempatan ini, Sekretaris Dispendik Surabaya Drs. Aston Tambunan, M. Si menerangkan, banyak daerah-daerah yang belomba-lomba membangun sistem aplikasi untuk menunjang sistem pemerintah menjadi lebih baik. Selama lima tahun ini tidak lebih dari 21 sistem aplikasi online yang telah dikembangkan Dispendik.
Ke-21 sistem tersebut diantaranya profil sekolah, SIPKS, Seleksi Kepala Sekolah Online, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran Online, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca Surabaya, Aplikasi Gaji Online, P2KGS, Profil LKP dan PKBM, UNBK 100 persen, JOSS, Perijinan Online Terpadu, USBK Online, serta Rekomendasi Luar Kota Online.
“Sistem aplikasi ini kami bangun sendiri, selain lebih efektif dan efisien sistem IT tersebut merupakan sebuah bentuk transparansi”.
Aston menambahkan bahwa sistem aplikasi yang telah berhasil dikembangkan dibangun sendiri dengan memanfaatkan para tenaga IT, serta berkoordinasi dengan perguruan tinggi yang berkompeten di bidangnya untuk pengembangan-pengembangan pada tahap selanjutnya. (Humas Dispendik Surabaya)