Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya menyelenggarakan kuliah umum Peranan Pengetahuan IPTEK dan IMTAK di Era Modern dan Globalisasi kepada mahasiswa penerima beasiswa dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis (13/02/2020). Pembicara kuliah umum ialah Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur I Poltekbang Surabaya Muhammad Rifai mengatakan, acara kuliah tamu yang baik ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Terutama bagi mahasiswa penerima beasiswa pendidikan teknik pesawat udara (TPU) dan basic aircraft structure (BAS) dari Pemkot Surabaya.
“Untuk jurusan tertentu, yang akan menghadapi ujian semester, kuliah umum ini dapat dijadikan cabuk, trigger, karena masih separuh jalan. Jalan kalian masih panjang,” kata Rifai.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menyatakan, di Kota Surabaya, anak dari keluarga tidak mampu diberi beasiswa pendidikan tinggi dalam upaya mensejahterakan warganya. “Uang beasiswa ini didapat dari pajak warga yang bukan hanya berasal dari kalangan orang kaya, melainkan juga yang kurang kaya. Jadi, jangan sia-siakan uang rakyat ini,” terangnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini menegaskan, penerima beasiswa Poltekbang dari Pemkot Surabaya merupakan anak-anak yang terpilih. Jadi, belajarlah yang tekun dan jangan aneh-aneh. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Pertanggungjawabkan beasiswa ini dengan keseriusan dan tanggung jawab,” ujarnya.
Supomo mengatakan, antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain adalah kompetitor atau temanmu sendiri adalah pesaing. Siapa yang mampu menang persaingan adalah orang yang mampu menyiapkan dirinya dengan baik.
“Begitu lulus dari sini ada yang akan langsung kontrak kerja. Karena kalian masih muda, selesai kontrak masih bisa bekerja di mana saja karena banyaknya peluang,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)