Setelah beberapa hari lalu, para guru bimbingan konseling (BK) dan wakasek kesiswaan SMP mendapatkan pelatihan tentang ekstrakurikuler konselor sebaya, kini para guru BK dan wakasek kesiswaan SMA/SMK negeri maupun swasta mendapatkan pelatihan yang sama.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyebutkan setidaknya 653 sekolah mulai jenjang SMP hingga SMA/SMK mendapatkan pelatihan ekstrakurikuler konselor sebaya.
Para guru BK dilatih terlebih dahulu sebelum mereka menyiapkan program ekstrakurikuler konselor sebaya di sekolah. “Satu orang guru BK memiliki tanggung jawab melatih 110 hingga 200 siswa”, ungkap Ikhsan ketika memberi sambutan di aula SMKN 6, kemarin (03/09).
Sekolah akan mengirimkan perwakilan sebanyak 10 siswa dalam kegiatan konselor sebaya 2014 yang akan diselenggarakan mulai besok (05/09). Ikhsan berharap para pelajar yang telah dilatih ini dapat menjadi agent of change, baik kepada teman-temannya maupun dilingkungan sekolah ataupun masyarakat sekitar.
Para pelajar pembawa perubahan tersebut menjadi contoh kepada teman sebayanya untuk terus berprestasi serta meningkatkan bakat dan kreatifitas di segala bidang. Intinya para pelajar dapat menggunakan masa muda dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
Tidak hanya itu, dalam mengatasi permasalahan anak di kota Surabaya Dispendik nantinya akan membuka layanan khusus konsultasi melalui saluran telepon yang sedang dipersiapkan. Layanan konsultasi via telepon nantinya berfungsi sebagai tempat mengungkapkan curahan hati (curhat) anak-anak yang tengah mengalami masalah.
Layanan konsultasi tersebut akan diberi nama “Halo Anak Surabaya”. Selain itu, nantinya juga akan berdiri rumah sahabat anak yang memiliki fungsi sebagai tempat pengembangan pengetahuan serta kegiatan konseling. (Humas Dispendik Surabaya)