Sebanyak 42 piala hari ini, Jumat (10/06) dibagikan kepada para juara I, II, dan III pemenang lomba Hari Anak Nasional (HAN) tingat kota di ruang Ki Hadjar Dewantara kantor Dispendik Surabaya. Mereka terbagi dari 14 jenis lomba, diantaranya fingerpainting, 3M (Menggunting, Melipat, dan Menempel), gerak dan lagu, menyanyi bersama, bercertia, pantomim, kreasi media bahan alam (guru), inovasi pembelajaran (guru), mengajar bagi guru PAUD, mendongeng bagi anak usia dini, membuat gambar seri, cipta mars gugus PAUD, cipta senam anak usia dini, dan menulis naskah kreasi media bahan limbah.
Kasi PAUDNI Hari Joko Susilo menerangkan pembagian piala beserta uang pembinaan kepada para juara meruapakan sebuah upaya Dispendik dalam meningkatkan pendidikan di surabaya khususnya pada pendidikan anak usia dini. Tidak hanya para siswa, guru-gurunyapun juga wadahi kemampuan kreatifitasnya melalui lomba ini.
Pada kesempatan ini, Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan kemampuan serta kreatifitas para guru dan siswa harus selalu ditingkatkan, tidak hanya pada jenjang SD-SMA saja namun juga menyentuh pendidikan yang ada di bawahnya, dengan demikian pemerataan mutu serta kualitas pendidikan di Surabaya akan meningkatkan secara merata dan berkesinambungan.
Sementara itu, Allycia Al Hayyu Wardana melalui kemampuan berceritanya mampu menghantarkan dirinya untuk mewakili Surabaya di lomba HAN tingkat provinsi. Siswa asal TK Al Falah tersebut tanpa malu-malu menceritakan kisah tentang pentingnya menjaga kebersihan. Melalui pesan-pesan sederhana yang ia sampaikan tentang cerita “Pak Karim Tukang Sampah”, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, Allycia juga berpesan agar dapat membedakan mana sampah basah dan sampah kering. Jika sampah basah dapat dijadikan pupuk organik, maka sampah kering juga dapat dijadikan sebagai bahan daur ulang.
Peraih juara pertama lomba bercerita pendek tersebut juga menghimbau agar mengurangi penggunaan tas plastik karena sulit diurai. (Humas Dispendik Surabaya)
