Menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang SD tahun pelajaran 2019/2020, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo memberikan pengarahan kepada guru kelas VI se-Kota Surabaya, di Aula Ki Hajar Dewantara, Kamis (26/12/2019). Pengarahan dibagi empat gelombang.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo didampingi oleh Kabid Sekolah Dasar (Sekdas) Muhammad Aries Hilmi, menegaskan bahwa tantangan dunia pendidikan semakin kompleks seiring munculnya teknologi.
“Saya ingin hasil ujian yang paling baik. Ikhtiarnya apa? Jangan meremehkan ikhtiar yang sudah dilakukan dan jangan mengedepankan formalitas,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini mengingatkan kepada para guru agar fokus kepada profesi mencerdaskan anak bangsa serta menikmati semua prosesnya. “Jangan mengeluh, karena Anda ditugasi untuk menyelesaikan persoalan anak agar bisa menggapai mimpi-mimpinya,” ujarnya.
Supomo menjelaskan, para guru juga diminta untuk melihat kondisi anak didiknya. Sebab, tidak tertutup kemungkinan dari ratusan peserta didik di sekolah, terdapat beberapa anak yatim, piatu, atau bahkan yatim piatu, serta anak tidak mampu.
“Jika ada anak berangkat ke sekolah dengan kondisi perut kosong, bagaimana bisa belajar dengan optimal. Pergatikan anak-anak, kalau perlu sisihkan lauk pauk di rumah untuk anak-anak tersebut. Ini adalah amalan yang luar biasa,” tegasnya. (Humas Dispendik Surabaya)