Peran aktif siswa Surabaya dalam menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan bukan isapan jempol belaka, tidak hanya menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal, namun juga sampai merambah ke fasilitas umum.
“Sekitar 16.632 siswa melakukan kerja bakti membersihkan pantai kenjeran”, ujar Kadispendik Surabaya Ikhsan, Minggu (25/09).
Ikhsan menuturkan program bersih-bersih pantai rutin dilakukan oleh para siswa setiap tahunnya, Menurutnya pada kegiatan ini banyak nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung didalamnya dengan demikian para siswa tidak hanya memiliki kepintaran saja namun memiliki jiwa sosial dan kepedulian melestarikan lingkungan.
Sementara itu, Aktivis Senior dan Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni menuturkan aksi peduli lingkungan ini nantinya juga mendapatkan penghargaan walikota Surabaya. penghargaan walikota surabaya juga disiapkan untuk SD peserta terbanyak, SMP peserta terbanyak, SD paling zerowaste, SMP paling zerowaste dan SMA/SMK/UMUM peserta terbanyak.
Zamroni menanmbahkan, peserta tersbanyak dari aksi peduli lingkungan tersebut berasal dari SMPN 41 dengan 2140 orang dan sedangkan untuk jenjang SD peserta terbanyak dengan jumlah peserta 700 orang diraih oleh SDN Kaliasin I.
“Ada juga yang mengenakan kostum daur ulang sampai kostum Super Hero Captain America dan tokoh pewayangan seperti yang dipakai oleh peserta dari SDN Bubutan IV”. (Humas Dispendik Surabaya)