Semangat Ivan Rosandi siswa kelas IX SMPN 34 untuk mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMP, MTs, SMPLB dan Kejar Paket B secara serentak pada hari kedua ini patut untuk diapresiasi. Bagaimana tidak pelajar kelas IX E tersebut mengalami patah tulang rusuk bagian paha selama kurang lebih lima bulan.
Ivan menderita patah tulang akibat kecelakaan pada bulan Desember lalu. Ivan menceritakan saat itu dirinya sedang mengendarai motor. Tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang, lalu menabraknya. Kejadian tersebut berlangsung malam hari ketika Ivan membeli bensin di SPBU.
Sambil duduk bersandar bantal dan memangku meja kayu, Ivan berupaya keras untuk menyelesaikan soal matematika pada hari kedua ini (05/05). Ivan mengerjakan di ruang UKS didampingi dengan dua pengawas.
Kepala SMPN 34 Agustina Susi Utami mengungkapkan pihak sekolah terus berupaya memberikan dukungan penuh kepada Ivan agar dapat lulus SMP. Mulai dari bimbingan belajar (bimbel), tryout, ujian praktik, hingga US, pihak sekolah memberikan fasilitas di rumah.
Sekolah menyediakan latihan-latihan soal untuk dikerjakan Ivan di rumah. Sekolah juga mengirimkan guru agar bias melaksanakan ujian di rumah.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya drg. Febria Rachmanita langsung turun ke lapangan, tadi (05/05). Tujuannya ialah untuk segera merujuk Ivan ke RS. Soewandhi guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Selama di rumah sakit biaya Ivan ditanggung oleh Pemkot”, tutur Ikhsan.
Suasana semakin haru ketika Ivan meminta berpelukan kepada Mantan Kepala Bapemas tersebut dan drg. Febria Rachmanita. Suasana haru tersebut melepas kepergian Ivan menuju RS. Soewandhi dengan diantar mobil ambulance Puskesmas Wiyung.
Sementara itu, drg. Febria Rachmanita menuturkan bahwa dibutuhkan waktu dua bulan lebih untuk proses terapi terhadap kaki Ivan.
“Momen libur setelah UN menjadi waktu yang paling pas dalam masa penyembuhan”. (Humas Dispendik Surabaya)