Hari Kelahiran Pancasila sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden Jokowi dengan Keppres No. 24 tahun 2016. Setiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Dicanangkannya pekan Pancasila, agar seluruh warga bisa memahami dan mengamalkan Pancasila pada aspek kehidupan sehari-hari.
Di bulan suci Ramadhan ini, tepatnya 1 Juni 2017 peserta didik SMP Negeri 43 Surabaya melaksanakan upacara bendera memperingati Hari lahirnya Pancasila. Setelah upacara kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Pekan Pancasila bersama Koramil 0830/04 Bubutan, Kamis (08/06).
Dalam sambutannya, Moch. Kelik, selaku Kepala SMP Negeri 43 Surabaya menekankan arti pentingnya wawasan kebangsaan. “ Negara Indonesia ini berdiri tidak lepas dari PBNU yang mempunyai arti P (Pancasila), B (Bhineka Tunggal Ika), N (NKRI), dan U (Undang-undang Dasar 1945), “ ujarnya.
Sementara itu, pada paparan pekan Pancasila dengan tema Saya Indonesia, Saya Pancasila, Mayor Inf. Sukimun menjelaskan sejarah awal tentang Pancasila, tentang Bhineka Tunggal Ika serta pengamalan sila-sila yang ada pada Pancasila terutama tentang sikap sosial gotong–royong untuk saling membantu terutama pada masyarakat yang tingkat ekonomi sosialnya sangat kurang. Hal ini juga disinggung atau dikaitkan dengan bulan suci Romadhon bagi siswa muslim yang melaksanakan ibadah puasa.
Mayor Inf. Sukimun juga menekankan sebagai generasi penerus harus bisa menerima keberagaman sebagai karunia bangsa Indonesia bukan sebagai alasan untuk perpecahan karena NKRI adalah harga mati. “Sebagai generasi penerus para siswa harus dapat mempertahankan Indonesia, jangan sampai hilang seperti kerajaan-kerajaan di Indonesia yang pernah berjaya dan hilang tinggal peninggalannya serta cerita-cerita dan catatan sejarah,” ujar Sukimun sebelum mengakhiri presentasinya.
Sosialisasi Pekan Pancsila turut diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelas 7 yang terpilih, pengurus OSIS kelas 7, pengurus MPK kelas 7, anggota Paskibra kelas 7 dan anggota Pramuka Sukarela kelas 7. Peserta berseragam pramuka dengan lambang merah putih pada hasduk untuk menunjukkan rasa kebangsaan atau nasionalisme. (Humas Dispendik Surabaya)