Setelah beberapa waktu lalu DPRD Kota Depok kunjungi Dispendik, kini Dinas Pendidikan Kota (Disdik) bergantian mengunjungi Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya (22/04).
Kunjungan Disdik Depok tersebut, bertujuan untuk memperlajari lebih dalam tentang berbagai macam pengembangan program pendidikan yang telah berhasil di terapkan oleh Surabaya.
Salah satu, program pendidikan yang dinilai berhasil oleh Disdik Depok yakni pengembangan pendidikan inklusi serta penerimaan peserta didik baru (PPDB) online.
Rombongan yang dipimpin oleh Khaerudin selaku Kabid. Dikdas Disdik Depok deterima langsung oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM bersama Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si, serta Kabid. Dikdas yang juga selaku Humas Dispendik Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd.
Pada kesempatan ini, Khaerudin menerangkan bersama rombongan yang berjumlah 80 orang akan meninjau sekolah-sekolah yang dianggap berhasil dalam mengembangkan pendidikan inklusi di Surabaya.
Sementara itu, Eko menerangkan bahwa secara garis besar pengembangan pendidikan di Surabaya mencakup empat hal utama. Yakni peningkatan kompetensi guru, peningkatan kompetesni siswa, ketersediaan layanan pendidikan yang bermutu serta berkualitas dan peningkatan kualitas sekolah.
Pada pendidikan inklusi, Eko menerangkan bahwa pemkot Surabaya telah menyediakan serta memfasilitasi para siswa dan guru inklusi melalui penyediaan sarana belajar mengajar yang memadai, penyediaan beasiswa bagi siswa inklusi tidak mampu serta peningkatan kompetensi guru inklusi lewat pelatihan-pelatihan dan seminar.
Para rombongan yang terdiri dari para guru, pejabat struktural dan pengawas di lingkungan Disdik Depok rencananya akan juga mengunjungi SDN Klampis Ngasem, SMPN 29. SMAN 10, serta SMKN 8. Sekolah-sekolah tersebut merupakan sekolah yang telah menerapkan pendidikan inklusi di Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)