Menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) jenjang SD/MI tahun pelajaran 2018/2019, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama kepala SD/MI se-Kota Surabaya di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Kamis (18/4/2019).
Rapat koordinasi dihadiri Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan, Kabid Sekolah Dasar (Sekdas) Muhamad Aris Hilmi, serta pengawas SD. Ikhsan menjelaskan, agenda satu-satunya pertemuan ini adalah persiapan USBN yang dimulai pada Senin (22/4/2019) sampai Rabu (24/4/2019) mendatang.
Ikhsan meminta seluruh pihak menjaga integritas USBN jenjang SD/MI yang selama ini sudah baik. Jangan sampai ada nilai baik, namun dihasilkan melalui proses-proses yang tidak jujur. “Kita tidak bisa berdiri bangga kalau mendapat nilai bagus tapi dilakukan dengan tidak jujur,” katanya.
Sebelum USBN dimulai, Ikhsan meminta kepala sekolah untuk kembali mengecek masing-masing siswanya. Terutama yang sedang dalam posisi sakit. “Tolong sekolah mengecek kembali siswanya yang lagi sakit. Apakah tetap bisa ikut USBN di sekolah atau memilih ujian di sekolah atau mengerjakan di rumah sakit,” ujarnya.
Selain itu, selagi masih ada waktu, Ikhsan meminta kepala sekolah menjaga semangat belajar siswanya. Siswa diminta terus memanfaatkan tryout online Dispendik Surabaya. “Kami dari dinas sudah tirakat menjelang sampai ujian berlangsung. Mudah-mudahan kepala sekolah dan guru juga ikut tirakat,” imbaunya.
Kabid Sekdas Dispendik Surabaya Muhamad Aris Hilmi menambahkan, semua logistik untuk USBN sudah siap semua. Mulai dari soal USBN dan lembar jawaban. “Sabtu mendatang semua didistribusikan ke subrayon. Subrayon mengambil ke dinas, kemudian disimpan ke Polsek masing-masing,” katanya. (Humas Dispendik Surabaya)