Bersama Universitas Airlangga (UNAIR) selaku panitia lokal (panlok) 50 yang membawahi enam perguruan tinggi negeri yakni UNAIR, ITS, UNESA, UINSA, UNIJOYO serta UPN, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya selenggarakan sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kepada empat unsur satuan pendidikan mulai dari SMA, MA, SMK serta Satuan Pendidikan Kerjasama se-Surabaya. Acara tersebut di gedung aula Garuda Mukti Lt. 5 Kampus C UNAIR, Rabu (03/02).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Drs. Sudarminto, M. Pd menyampaikan, sosialisasi ini digelar agar sekolah mendapatkan informasi sedatail mungkin terkait SNMPTN dan SBMPTN langsung dari panlok. Pihaknya juga akan berencana menjalin suatu kerjasama dalam rangka menyiapkan para siswa agar lebih siap dalam memilih serta mengikuti SNMPTN di tahun mendatang.
Sementara itu, Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih, MT mengungkapkan peluang para siswa untuk menduduki bangku kursi di perguruan tinggi negeri semakin terbuka lebar, hal tersebut dikarenakan dengan bertambanya satu lagi PTN yakni UPN. Oleh karena itu, sekolah-sekolah diharapakan dapat segera mendaftarkan para siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) paling lambat sampai 20 Februari 2016. ekolah yang siswanya akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
“Mahasiswa baru kita terbanyak masih dari Surabaya yakni 50-60 persen”.
Terkait jalur penerimaan mahasiswa baru, Nasih menyampaikan bahwa terdapat tiga jalur nantinya yakni, SNMPTN, SBMPTN dan jalur Mandiri. Jalur prestasi akademik atau SNMPTN ada beberapa persyaratan salah satunya calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut: akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya; akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya; akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya; akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya.
“Mulai tahun 2016 Mahasiswa Bidik Misi yang masuk jalur mandiri akan mendapatkan beasiswa, utamanya bagi siswa miskin”.
Mantan direktur keuangan Unair tersebut menambahkan, sejak awal SNMPTN di desain bagi para siswa prestasi dengan sebuah sistem yang telah disiapkan sehingga sekolah dapat mendaftarkan siswa prestasinya ke dalam sistem tersebut dan nantinya akan dilakukan perangkingan. Perangkingan itu sendiri berdasarkan nilai mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional (UN) 2016 pada semester tiga, semester empat dan semester lima.
“Indeks sekolah sangat mentukan terhadap besar kecilnya kuota yang diberikan kepada sekolah”.
Untuk jalur Mandiri ada kenaikan kuota pada tahun ini yakni mencapai 30 persen, hal itu terkait dengan adanya program afirmasi dan kerjsama dengan instansi/lembaga negara lainnya. Sedangkan untuk SBMPTN, seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan. Ujian tertulis terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT), yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2014, 2015, dan 2016 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, termasuk Paket C.
Ujian tertulis yang terdiri dari PBT dan CBT menggunakan soal-soal ujian yang dirancang mengikuti kaidah-kaidah akademik pengembangan tes. Ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang dapat memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek) dan/atau bidang sosial dan humaniora (soshum). Selain mengikuti ujian tertulis (PBT atau CBT), peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
Pendaftaran SNMPTN dapat dilakukan mulai 29 Februari – 12 Maret. Untuk SBMPTN pendaftaran online Computer Based Testing (CBT) dibuka dari tanggal 25 April 2016 pukul 08.00 WIB sampai dengan 9 Mei 2016 pukul 22.00 WIB dan pendaftaran online Paper Based Testing (PBT) dibuka dari tanggal 25 April 2016 pukul 08.00 WIB sampai dengan 20 Mei 2015 pukul 22.00 WIB. (Humas Dispendik Surabaya)