Pelaksanaan ujian nasional (unas) hari pertama tingkat SMA/MA/SMK di Surabaya mendapat perhatian langsung dari beberapa pejabat, baik pusat maupun daerah. Pada kesempatan ini Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen. Unggung Cahyono, Kadikbud Jatim Dr. Harun, M.Si meninjau langsung pelaksanaan unas di empat titik sekolah di Surabaya.
Kunjungan tersebut diawali pada SMAN 10, kemudian menuju MAN Surabaya, SMA Dr. Soetomo dan berakhir di SMKN 8 Surabaya.
Saat di SMAN 10, Gubernur Soekarwo didampingi Wamendikbud dan Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyapa Fadlakal Jamal siswa tuna netra peserta unas yang tengah mempersiapkan diri menunggu bel pelaksanaan unas berlangsung. Di sekolah penyelenggara inkklusi ini terdapat 254 peserta, delapan diantaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus.
Wamendikbud Musliar Kasim berharap penyelenggaran unas di semua provinsi berjalan dengan baik. Musliar berpesan agar para pengawas unas yang sedang bertugas, dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Hal tersebut supaya menjaga kredibilitas unas.
Sementara itu, Kadispendik Surabaya Ikhsan, mengutarakan, kita berharap selama tiga hari ini para peserta unas betul-betul berkonsentrasi fokus terhadap unas. Dukungan orang tua dan keluarga merupakan sebuah hal yang sangat penting, karena melalui dukungan ini, para siswa dapat memiliki kesiapan mental serta kemampuan akademis.
Kunjungan di beberapa sekolah penyelenggara unas ini, diikuti juga oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes. Pol. Setija Junianta, Asisten II Pemkot Surabaya Drs. Eko Haryanto, Dewan Pendidikan Jatim Prof. Zainuddin Maliki, Kabid Dikdas Surabaya Dra. Eko Prasetyoningsih, Dewan Pendidikan Surabaya Ir. Yuli Puronomo, beserta jajarannya. (Humas Dispendik Surabaya)