Sebanyak 42.844 peserta, hari ini (13/08) mengikuti uji kompetensi dasar (UKD) membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. UKD Calistung berlangsung selama dua hari, 13-14 Agustus.
Kegiatan ini juga diikuti oleh 850 lembaga dan 5.044 pengawas ruang ujian. Kepala Bidang Pendidiikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd yang meninjau langsung pelaksanaan UKD Calistung di wilayah surabaya barat tepatnya di SDN Manukan Kulon I dan II menuturkan bahwa pelaksanaan UKD Calistung berjalan tertib dan lancar.
Seusai dengan tata tertib UKD Calistung, para peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi, kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian. Seperti yang terlihat di SDN Manukan Kulon I, para siswa meletakkan tas sekolahnya di luar ruang ujian pada tempat yang telah disediakan oleh panitia.
Eko menambahkan, UKD Calistung ini merupakan program pembinaan peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi prgram pembelajaran, sehingga bagi sekolah-sekolah yang perolehannya rendah akan dilakukan pembinaan dan pelatihan.
UKD Calistung juga berfungsi sebagai pemetaan kompentensi dasar di sekolah-sekolah Surabaya. “Dengan begitu peningkatan mutu serta kualitas pendidikan di semua lini akan merata”.
Tidak hanya itu, UKD Calistung ini juga dapat menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada anak sejak dini. Handika Cahya, salah satu pesertadi SDN Manukan Kulon I begitu semangat mengitu UKD Calistung. Siswa yang memiliki tubuh besar tersebut mengaku akan berupaya semaksimal mungkin mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh para pengawas. “Aku yakin bisa”, tuturnya dengan semangat kepada Eko Prasetyoningsih. (Humas Dispendik Surabaya)