Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya melalui bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kesenian dan Olahraga Pendidikan (PDKOP) menggelar pelatihan Pembina Palang Merah Remaja (PMR) bagi guru SD dan SMP/MTs se-Kota Surabaya.
Pelatihan dibagi menjadi beberapa gelombang, dimulai Jumat (20/9/2019) sampai Senin (23/9/2019) mendatang. Gelombang pertama ditujukan untuk guru SD wilayah 1, 2, dan 3 dari 16 kecamatan. Tiap kecamatan mengirimkan 8 guru.
Pelatihan PMR gelombang dua ditujukan untuk guru SD wilayah 4 dan 5 yang berasal dari 15 kecamatan. Gelombang ketiga untuk guru SMP negeri dan SMP swasta.
PMR sendiri merupakan wadah kegiatan remaja di sekolah atau lembaga pendidikan dalam kepalangmerahan melalui program kegiatan ekstrakurikuler.
Narasumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Pungky Sugianto mengatakan, PMR berupaya meningkatkan keterampilan siswa. Bisa juga untuk pembentukan karakter sejak dini. “Sejak SD bisa dibentuk untuk memberikan contoh-contoh yang mudah bagi temannya,” katanya.
Pungky melanjutkan, contoh mudah bisa mengenai bidang kesehatan, seperti cuci tangan, sanitasi. Namun, sebelum bisa memberikan contoh, anak tersebut harus melakukan sendiri terlebih dahulu sebelum mengajak teman yang lain. (Humas Dispendik Surabaya)