Satu lagi, guru surabaya berhasil mengukir prestasi yang gemilang dalam lomba inovatif Bahasa Jawa yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Sabtu (18/10).
Dra. Putri Hayuningtyas, M. Pd berhasil menyabet juara I dalam lomba inovatif bahasa jawa lewat karyanya tentang “Teknik Pemebelajaran Cepat Membaca, Menghafal, dan Menulis Aksara Jawa”. Ia berhasil menyisih 22 peserta yang terdiri dari guru Bahasa Jawa se-Jawa Timur.
Putri (panggilan akrab Dra. Putri Hayuningtyas, M. Pd, red) mengungkapkan melalui metode pengelompokkan aksara jawa yang saat ini pembelajarannya kurang mudah dipahami oleh para siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut di wujudkan dengan meningkatnya nilai KKM siswa sesudah mmenerapkan metode ini.
Metode yang dikembangkan Putri ini tidak perlu menghafal satu per satu 40 aksara jawa yang terdiri dari 20 aksara inti dan 20 pasangannya.
Menurutnya, pengelompokkan pembelajaran akasara jawa tersebut meliputi, pembagian kelompok aksara jawa yang mudah dipahami, sukar, dipahami, mirip, sama, aksara bagian depan hilang, dan aksara bagian belakang hilang.
Dalam uji cobanya kepada 38 siswa dalam satu kelas di SMPN 10, ia membagi kelompok siswa menjadi dua bagian. Tiap-tiap siswa diberi waktu lebih kurang 10 menit, untuk menuliskan kata dengan menggunakan aksara jawa di depan kelas. Siapa yang tercepat akan mendapatkan nilai yang memuaskan. “Bagi siswa metode ini, begitu mengasyikkan karena siswa termotivasi untuk dapat cepat menuliskan aksara jawa dengan teman lainnya”.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh guru Bahasa Daerah SMPN 10 tersebut. Menurutnya, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para guru untuk dapat meningkatkan kompetensi pendidikan di segala bidang. “Prestasi yang telah diraih tetap dipertahankan dan terus dikembangkan. Hal tersebut merupakan upaya nyata Dispendik Surabaya dalam meningkatkan kompetensi para tenaga pendidiknya”. (Humas Dispendik Surabaya)