Setelah beberapa waktu lalu para juara I guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi memperoleh piala dan penghargaan dari Walikota Surabaya. Tadi siang (13/05) bertempat di aula Bung Tomo kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, para juara II dan III peroleh penghargaan.
Kepala Bidang Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh mengungkapkan agar mereka yang tidak menjadi juara untuk terus meningkatkan mutu serta kualitas mengajarnya sehingga di tahun-tahun selanjutnya dapat ikut lagi dengan bekal yang cukup.
“Terkadang kondisi seseorang itu bermacam-macam, mungkin waktu ikut seleksi kurang konsentrasi sehingga tidak fokus terhadap soal-soal”.
Yusuf juga menghimbau semangat untuk menjadi guru prestasi dapat ditularkan kepada rekan guru-guru lainnya, diharapkan dari tahun ke tahun semakin banyak guru berprestasi yang lahir dari Surabaya.
“Tahun lalu tiga guru berprestasi tingkat nasional berasal dari Surabaya”.
Pada kesempatan ini yusuf juga mengutarkan bahwa banyak program pendidikan di Surabaya yang menjadi pilot project pemerintah pusat, seperti program tantangan membaca dan pengelolaan pengawas.
Mudianto Kepala SMKN 3 yang hanya mampu menjadi juara II kepala sekolah berprestasi tingkat kota tidak berkecil hati akan prestasi yang diraihnya, justru menurutnya menjadi penyemangat untuk mengikuti seleksi guru prestasi tahun depan.
“Persiapan sudah matang, namun nasib bekum beruntung”, kelakar Mudianto.
Sementara itu, juara III kepala sekolah berprestasi tingkat SMP Dra. Elly Pudjiastuti, menyampaikan bahwa kegiatan seleksi guru prestasi ini merupakan kegiatan yang positif untuk memacu pengembangan karisr para guru di Surabaya. Menurutnya, berbagai fasilitas telah di upayakan sebaik mungkin oleh Pemkot Surabaya, termasuk melakukan study banding ke luar negeri dan beragam penghargaan lainnya. (Humas Dispendik Surabaya)