Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Penguatan Kapasitas Operator Data Perencanaan dan Penataan Kebutuhan Guru Pendidikan Dasar dan Penguatan Kompetensi Guru Daerah Khusus di Kota Surabaya pada 27-30 Agustus 2019.
Untuk Penguatan Guru Daerah Khusus, pesertanya berasal dari 68 kabupaten dari 15 provinsi se-Indonesia. Sedangkan penguatan kapasitas operator mengundang peserta dari 122 kabupaten/kota dari 34 provinsi.
Salah satu materi penguatan kompetensi guru daerah khusus adalah observasi lapangan. Observasi lapangan untuk memberikan pengetahuan atau sebagai contoh ideal bagi para peserta untuk melihat praktik-praktik baik di sekolah-sekolah yang menjadi tempat kunjungan peserta. Terdapat tiga sekolah di Kota Pahlawan yang menjadi tempat berkunjung, yaitu SDN Airlangga I, SDN Kaliasin I, dan SMPN 3 Surabaya.
Kepala SMPN 3 Surabaya Budi Hartono mengatakan, praktik baik pendidikan yang ditularkan kepada guru daerah khusus terkait pembelajaran yang variatif dan menarik, praktik baik literasi dengan kedai literasi, takakura, school farming, horiminaponik.
Selain itu, lanjut Budi, praktik baik keterampilan dan kemandirian membatik, konselor dan tutor sebaya, hingga manajemen sekolah, usaha kesehatan sekolah dan praktik toilet kering. “Kunjungan guru daerah khusus ini merupakan perwakilan seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Mereka melihat praktik baik untuk ditularkan ke pelosok Nusantara,” kata Budi.
Kepala SDN Airlangga I Matrai Faridhin menambahkan, praktik baik yang ditularkan sekolah kepada guru daerah khusus seputar pembiasaan sehari-hari di sekolah, proses pembelajaran, dan kegiatan pendidikan inklusif. “Kami beri contoh pembiasaan senyum, sapa, dan salam, makan bersama, membaca selama 10 menit sebelum pembelajaran dimulai,” terangnya.
Kemudian, para guru daerah khusus juga ditunjukkan proses pembelajaran di SDN Airlangga I. Sampai proses pembelajaran inklusif di mana kegiatan diselenggarakan di ruang sumber. “Para tamu melihat di kelas sampai jam istirahat,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)
sdfdg