Sebanyak 464 tenaga pendidik dan kependidikan yang terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas, hingga petugas tata usaha, laboratorium, dan pustakawan jenjang TK hingga SMP se-Surabaya hari ini, Sabtu (09/03/2019) mengikuti seleksi tes guru berprestasi dan berdedikasi di SMPN 3 Surabaya.
Kepala Bidang Guru Dan Tenaga Kependidikan Mamik Suparmi menjelaskan tes guru berprestasi dan berdedikasi menggunakan sistem Computer Based Test (CBT), mereka mengerjakan 100 soal pilihan ganda dengan waktu 90 menit setiap sesinya.
“Kami ingin guru-guru Surabaya tidak hanya berprestasi namun juga berdedikasi tinggi membangun pendidikan Surabaya menjadi lebih maju”, ujar Mamik.
Mamik mengungkapkan tidak hanya guru negeri saja yang kami fasilitasi mengikuti tes ini namun para guru swasta juga mengikuti hal yang serupa, tujuannya agar mutu dan kualitas tenaga pendidikan dapat merata.
Terkait peningkatan mutu sekolah, mantan Kasi Kurikulum Dikmenjur tersebut mengutarakan bahwa saat ini sekolah-sekolah harus mampu berinovasi membuat program yang bagus menarik minat masyarakat, oleh sebab itu dibutuhkan guru dan kepala yang kreatif dan inovatif pula.
“Perkembangan ilmu pengetahuan selalu ada yang baru, dengan kata lain kemampuan sekolah berinovasi diharapkan memajukan dan menigkatkan kualitas sekolah”, terang Mamik.
Sementara itu, Akhmat Suharto Ketua MKSS SMPN Surabaya menuturkan bahwa pendidikan Surabaya terus berinovasi melahirkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional di bidangnya, bagaimana tidak mulai dari input, proses hingga outputnya semua telah menggunakan sistem. Dengan demikian diharapkan kedepannya nanti para guru terus mampu membimbing dan mengawal anak-anak menjadi generasi emas di tengah-tengah kemajuan teknologi yang cukup pesat.
“Guru Surabaya sudah mulai melek teknologi digital sekarang ini, selanjutnya mari kita dukung bersama menjadi pendidikan Surabaya menjadi lebih baik”, pungkas Akhmat Suharto. (Humas Dispendik Surabaya)