Berbagai persiapan dalam menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setelah ujian nasional banyak dilakukan oleh daerah-daerah agar PPDB dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Siang tadi Jumat (18/01/2019) bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) sebanyak 12 orang rombongan anggota DPRD Kota Cirebon mengunjungi Surabaya.
Benny Sujarwo salah seorang anggota DPRD Kota Cirebon menuturkan, banyak hal yang dapat di pelajari dari Surabaya terutama terkait sistem zonasi PPDB dan pembatasan pendaftar dari luar wilayah agar masyarakat Cirebon dapat menikmati pendidikan di kotanya sendiri.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menuturkan sejak tahun 2012 Surabaya telah memberlakukan kuota 1 persen bagi warga luar Surabaya yang mendaftar sekolah di sekolah negeri. Menurutnya hal tersebut cukup berasalah karena pendidikan di sekolah-sekolah negeri telah gratis karena ditunjang dengan BOS dan BOPDA.
“Kami ingin warga Surabaya dapat menikmati pendidikan yang berkualitas di kotanya sendiri”, terang Ikhsan.
PPDB Surabaya menganut 4 azas yakni obyektifitas, transparansi, akuntabilitas, serta tidak diskriminatif. Dalam PPDB tahun ini ada beberapa jalur yang disiapkan, pertama untuk jenjang SD melalui jalur umum dan mitra warga (semi online melalui sekolah), sedangkan untuk jenjang SMP ada lima jalur diantaranya jalur prestasi (online), jalur mitra warga ( semi online melalui sekolah), jalur inklusi (offline), jalur kawasan (online), dan jalur umum (online). (Humas Dispendik Surabaya)