Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menjalin sinergisme dengan Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya terkait berbagai program pendidikan. Sinergisme ini diawali dengan penyampaian program-program oleh Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo dihadapan jajaran rektorat serta dekan, Rabu (12/02/2020).
Dalam kesempatan itu, Kadispendik didampingi Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan Tri AJi Nugroho, Kasi Kurikulum dan Pembinaan Sekolah Menengah Iswati, guru SMPN 17 Surabaya Atiko, dan guru SDN Sidotopo I Surabaya Riski.
Penyampaian program Dispendik Surabaya itu disaksikan langsung Rektor Unipa Dr. Marianus Subandowo, Wakil Rektor III Unipa Drs. Pungut, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Suhari, wakil dekat, serta kepala program studi (prodi).
Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo mengatakan, tantangan pendidikan ke depan semakin berat. Untuk itu, guru dituntut memiliki keterampilan lain selain mentransfer ilmu pengetahuan. “Kami sudah bersinergi dengan banyak pihak, dan salah satunya ini adalah Unipa,” katanya.
Unipa, lanjut Supomo, merupakan salah perguruan tinggi pencetak guru. Pihaknya ingin calon guru yang dilahirkan oleh Unipa mampu menjawab kebutuhan dan tantangan di masyarakat. “Pemkot Surabaya memiliki rumah matematika, rumah bahasa, broadband learning center (BLC), dan masih banyak lagi, yang bisa dimanfaatkan oleh dosen atau mahasiswa Unipa,” terangnya.
Rektor Unipa Dr. Marianus Subandowo menyambut baik rencana sinergisme antara Dispendik Kota Surabaya dengan Unipa. Sementara ini, pertemuan dilakukan dengan FKIP, dan tidak tertutup kemungkinan berkembang ke yang non pendidikan.
“FKIP memiliki 11 prodi, antara lain prodi Matematika, prodi bimbingan konseling, prodi PKK/Boga, prodi bahasa Indonesia, prodi bahasa Inggris, PGPAUD, PGSD, pendidikan khusus, Ppkn, prodi olahraga, dan prodi seni rupa,” terangnya. (Humas Dispendik Surabaya)