Guna meningkatkan kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terutama di jajaran Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik).
Hari ini Rabu (07/03/2018) Dispendik sosialisasikan GARBIS (Graphic for Attendance Report Biometric Information System) atau aplikasi rekam kehadiran secara biometrik ke sekolah.
Sekretaris Dispendik Aston Tambunan menerangkan bahwa aplikasi GARBIS ini langsung terhubung dengan sistem yang ada di BKD Kota Surabaya, sehingga nantinya kedisplinan para pegawai di instansi masing-masing dapat dengan mudah dipantau.
Aston menjelaskan bahwa apabila pegawai berhalangan hadir karena sakit, tugas dinas luar, ataupun izin agar melampirkan surat pendukung (surat dokter, surat perintah dari atasan, dan lain-lain) yang nantinya akan diunggah di aplikasi GARBIS. Hal ini dilakukan agar para pegawai bisa tertib secara administrasi.
Sementara itu, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dispendik Retnowati, S. Sos menyampaikan dengan sistem GARBIS yang langsung terintegrasi dengan BKD diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan dan semangat kerja pegawai di lingkungan Dispendik.
“Dengan sistem baru ini, juga turut membantu pelayanan adminstrasi kepegawaian karena langsung terintegrasi”, ujar Retno.
Ia menambahkan bahwa sebelum diterapkan ke sekolah-sekolah, sistem GARBIS tersebut sudah terlebih dahulu diterapkan pada pegawai yang berada di lingkungan kantor Dispendik. (Humas Dispendik Surabaya)