Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan sebuah upaya dalam menjadikan seorang pendidik menjadi professional di bidangnya. Tak terkecuali bagi pengembangan kompetensi para pendidik PAUD atau yang lebih sering kita kenal dengan “Bunda PAUD”. Melalui pelatihan (workshop) yang disesuaikan dengan keahlian masing-masing pendidik PAUD secara merata diharapkan mampu meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Surabaya khususnya bagi anak usia dini.
Tadi siang (22/09) bertempat di ruang aula Ki Hadjar Dewantara kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Dispendik gelar sosialisasi rencana pelatihan kepada para Paguyuban PAUD. Mereka berasal dari 31 Kecamatan yang tersebar di Surabaya, tidak hanya itu Penilik Sekolah juga turut dilibatkan dalam rencana kegiatan pelatihan.
Kasi PAUDNI Hari Joko Susilo menerangkan program pelatihan ini sebelumnya telah diberikan kepada guru TK dan Kelompok Bermain (KB) dengan melatih lebih dari 3.000 guru. Nah, saat ini kesempatan tersebut diberikan kepada para pendidik PAUD.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengutarakan model-model pelatihan yang akan diberikan nantinya bisa dipakai langsung untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak, nantinya ada delapan jenis model pelatihan yang akan diberikan.
Delapan model pelatihan tersebut diantaranya, perencanaan pembelajaran, penilaian perkembangan anak, alat permainan edukatif, model pembelajaran PAUD, mendongeng/bercerita, menyanyi, pola pengasuhan anak, serta pengenalan anak berkebutuhan anak.
“Pelatihan tersebut akan dimulai pada 28 September di gedung PPG UNESA”.
Ikhsan menambahkan, pendidik PAUD yang diberangkatkan mengikuti pelatihan berdasarkan daftar nama yang diajukan oleh Paguyuban PAUD, namun bagi yang telah mengikuti pelatihan dapat memberikan kesempatannya kepada pendidik PAUD lainnya.
Terkait metode pelatihan, Dosen UNESA Gunarti menjelaskan bahwa metode yang digunakan berbeda dengan sebelumnya, metode tersebut telah diujicobakan di Australia dan kini penerapannya untuk pertama kali digunakan oleh para pendidik PAUD di Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)