Sebanyak 33 Atlet dan pendamping (official) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat kota hari ini, Rabu (18/07/2018) dilepas secara simbolik oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) guna mengikuti lomba O2SN tingkat provinsi yang akan berlangsung mulai 20-21 Juli 2018 mendatang.
Kabid Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kesenian dan Olahraga Pendidikan Dispendik Surabaya, Siti Asiyah Agustini mengungkapkan para atlet yang terdiri dari siswa SD dan SMP sudah siap bertanding (fight) guna memperoleh hasil terbaiknya. Mereka hampir setiap setiap hari usai jam pelajaran berakhir menjalani latihan yang didampingi langsung oleh para pelatih.
“Sejak beberapa bulan lalu para atlet ini sudah disiapkan Dispendik bersama MGMP Olahraga”, ujar Asiyah.
Ia berpesan agar para atlet menjaga kesehatan dan kondisi tubuh tetap prima sehingga ketika mengikuti lomba dapat bertanding secara optimal dan mampu meraih prestasi yang diharapkan. Tidak hanya dukungan secara moril, namun Dispendik juga memberikan bantuan kepada para atlet berupa sepatu, kaos, training pack, serta topi guna menunjang kegiatan selama mengikuti O2SN tingkat provinsi nanti.
“Memang tidak seberapa yang kita berikan, namun diharapkan mampu menjadi pendorong dan semangat bertanding”, ujar wanita berkacamata minus tersebut.
Asiyah menambahkan, para juara 1, 2, dan 3 nantinya akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemkot Surabaya sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih sehingga dapat terus memotivasi para atlet meraih juara tingkat nasional.
Iska Putranto pembina O2SN mengatakan lokasi O2SN tingkat provinsi berlangsung di Surabaya yakni untuk cabang olahraga (cabor) atletik berlangsung di lapangan Atletik UNESA Lidah Wetan, cabor bulu tangkis berlangsung di GOR Sudirman Kertajaya, cabor pencak silat di pendopo Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Jl. Jagir Sidosermo V, cabor renang KONI Kertajaya Indah Timur no. 8, cabor karate Dojo FORKI Kertajaya Indah no. 777, dan cabor senam berlangsung di GOR Nusantara Citraland (sebelah Konjen Amerika Serikat).
Sementara itu, Ikhtiar Rodayu salah seorang atlet dari cabor Atletik berujar bahwa biasanya dirinya menjalani latihan dalam satu minggu dua kali latihan. Intensitas latihan terus ditingkat hampir setiap hari mendekati pertandingan.
“Optimis juara dan membawa hasil yang terbaik untuk kota Surabaya tercinta ini”, ujar siswi asal SDN Ketabang 6 tersebut. (Humas Dispendik Surabaya)