Jelang pembagian ijazah kepada para siswa, hari ini Kamis (21/07) Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) mendistribusikan 36.219 blanko kepada 238 SMA dan SMK se- Surabaya. Rinciannya untuk SMA peminatan Bahasa sebanyak 165 blano, IPA 11.154 blanko, IPS 6.685 blanko serta SMK sebanyak 18.215.
Pada kesempatan ini, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menegaskan bahwa sekolah diharapkan tidak menahan ijazah siswa dengan alasan apapun, menurutnya jika terdapat siswa yang benar-benar tidak mampu agar segera dikonsultasikan ke Dispendik untuk dicarikan jalan keluar bersama, sehingga tidak menghambat siswa dalam mencari masa depan yang lebih baik meraih keberhasilan.
Ikhsan menambahkan bahwa untuk BOS triwulan 3 sudah mulai bisa dicairkan dan untuk sekolah yang belum cair diharapkan segera menyelesaikan kelengkapan administrasinya.
Lebih lanjut Ikhsan menjelaskan, pelaporan pertanggungjawaban administrasi penggunaan BOS dan BOPDA Ikhsan mengimbau agar sekolah-sekolah segara menyelesaikan SPJ, menurutnya jika ada BOPDA yang belum cair berarti sekolah belum melengkapi laporan administrasinya.
“Sudah ada sekolah yang telah menerima BOPDA karena laporannya telah lengkap”.
Sementara itu, terkait teknis penulisan ijazah Kepala Bidang Dikmenjur Drs. Sudarminto, M. Pd menyampaikan bahwa tahun ini terdapat tiga jenis ijazah, pertama sekolah yang menggunakan kurikulum 2006 dengan kode DN-…06, kedua sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 dengan kode DN-…13, serta Satuan Pendidikan Kerjasama dengan kode DN-…SPK.
Mantan Kepala SMAN 16 tersebut juga berujar bahwa bagi sekolah yang belum terkakreditasi ataupun tengah bermasalah maka yang berhak memberikan tanda tangan ialah ketua sub rayon.
“Setelah didistribusikan ijazah harus segera ditulis dan dibagikan kepada para siswa”.
Sudarminto juga menyampaikan bahwa ada sedikit perbedaan penulisan ijazah pada tahun ini jika tahun lalu semua di tulis dengan hurus kapital maka pada tahun ini yang di tulis dengan menggunakan huruf kapital adalah hanya nama siswa saja dan no. nomenklatur.
Selain itu, pengisian nilai rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah diisi dalam rentang 0 – 100 dengan dua desimal dibelakang koma. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan Ujian. (Humas Dispendik Surabaya)