Tepat pukul 08.00 WIB pagi tadi, Kamis (28/06/2018) Tes Potensi Akademik (TPA) PPDB SMP Jalur Kawasan dimulai. TPA tersbut berlangsung di 29 lokasi yang berbeda. Untuk Surabaya Barat berlangsung di SMPN 26, 25, 47, 61. Surabaya Pusat SMPN 6, 3, 4, 29, 1, 10, 37, 8. Surabaya Timur SMPN 35, 19, 30, 23, 17. Surabaya Selatan SMPN 22, 12, 21, 36, 48, 39. Surabaya Utara SMPN 15, 5, 7, 11, 60, dan SMPN 2.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan mengutarakan dari 7.114 siswa yang telah mendaftar peserta yang mengikuti TPA berjumlah 7.061 siswa, 53 siswa tidak hadir. Sebelumnya mereka melakukan pendaftaran online yang dibuka mulai tanggal 25 – 26 Juni 2018 Pukul 00.01 – 23.59 WIB melalui laman ppdbsurabaya.net.
“Pengumuman TPA akan dimumkan secara resmi melalui laman ppdbsurabaya.net pada 29 Juni 2018 pukul 08.00 WIB esok hari”, ujar Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut mengungkapkan pengukuran TPA juga akan memberikan profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Dengan begitu, proses pembelajaran di sekolah akan lebih efektif dan siswa dapat belajar serta meningkatkan kemampuan berfikirnya secara optimal.
Ia menjelaskan Seleksi dengan TPA merupakan proses untuk penyaringan siswa dengan tujuan memilih siswa yang diprediksikan (diramalkan) akan (1) lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan (2) lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah kawasan.
Sementara itu, Humas Fakultas Psikologi UNAIR Margaretha, S.Psi., P.G.Dip.Psych., M.Sc, berujar selama 5 tahun terakhir, Fakultas Psikologi (FPsi) UNAIR berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai penyusun dan penyelenggara Tes Potensi Akademik (TPA). Begitu juga pada tahun 2018 ini, FPsi masih dipercaya sebagai pelaksana tugas tersebut.
“Fakultas Psikologi UNAIR menerjunkan sebanyak 406 tester dan 29 Asisten Koordinator di setiap lokasi”, ujar wanita yang sehari-hari mengajar sebagai dosen di Fakultas Psikologi UNAIR.
Sementara itu, puluhan siswa OSIS SMPN 6 dengan ramah mengarahkan para calon adik kelasnya ke masing-masing ruang tempat TPA berlangsung, meskipin di lapangan terdapat denah lokasi ruang.
“Kami sangat bangga sebagai calon kakak kelas nanti dapat membantu mengarahkan adik-adik yang baru lulus kelas 6 SD mengikuti TPA”, ujar Devinkyara salah seorang siswi SMPN 6. (Humas Dispendik Surabaya)