Berbagai inovasi terus dikembangkan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, salah satunya yakni dengan menggelar Seleksi Guru Anugerah Konstitusi Berbasis Komputer, pagi tadi Sabtu (08/04) di laboratorium komputer SMPN 3 Surabaya.
Acara yang diikuti oleh seluruh guru PPKn SMP terpilih tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi MM.
Dalam sambutannya Ikhsan mengatakan bahwa penguatan kompetensi serta mutu guru terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dispendik dengan beragam inovasi, salah satunya yakni seleksi guru hnugerah konstitusi berbasis komputer tingkat kota.
“Untuk meraih prestasi hingga tingkat nasional, para guru tidak hanya megikuti seleksi namun juga bagi yang lolos akan mendapatkan pendampingan”.
Menurutnya, mereka yang mengikuti seleksi ini adalah para guru PPKn terpilih dari berbagai wilayah. Pendampingan, tidak hanya pendampingan materi namun juga menyiapkan mental mereka untuk menjadi juara.
Mantan Kepala Bapemas dan Kota Surabaya tersebut menjelaskan secara materi dan kompetensi dirinya yakni bahwa para guru telah siap untuk mengikuti lomba namun mereka kurang percaya diri dalam bertanding. Menurutnya, faktor hollow effect dapat menjadi kunci untuk menarik perhatian para juri di awal penampilan.
Sementara itu, Kabid GTK dan Tendik Mamik Suparmi, M. Pd menerangkan pelaksanaan seleksi guru anugerah konstitusi berbasis komputer tingkat kota merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Ia berharap dengan menggunakan seleksi berbasis komputer akan dapat menjaga integritas dan efisiensi sehingga hasil yang diharapkan dapat optimal. (Humas Dispendik Suabaya)