Sekitar 2.000 guru mulai jenjang SD dan SMP di Kota Surabaya mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Kegiatan PKP tersebut akan digelar selama empat kali pertemuan. Pertemuan pertama serentak dimulai Sabtu (26/10/2019) dan disebar ke 19 titik. Sebagian besar titik berada di sekolah-sekolah, sebagian lagi berada di Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Airlangga (Unair).
Pelaksanaan PKP yang berada di Fakultas Saintek Unair sempat ditinjau langsung Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan didampingi Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Mamik Suparmi. Lokasi di Unair ini untuk guru mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematik, Biologi.
Ikhsan mengatakan, dengan mengikuti peningkatan kompetensi pembelajaran, kompetensi guru diharapkan lebih meningkat. Dengan meningkatnya kompetensi guru, maka kompetensi dan kemampuan siswa dapat ikut meningkat.
“Kali ini kami kerja sama dengan Unair. Hal ini untuk memperluas pengetahuan dan jangkauan. Ke depan, tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan perguruan tinggi lain agar semakin lengkap pengetahuannya,” ungkap Ikhsan.
Ikhsan memaparkan, peningkatan kompetensi akan digelar selama empat pertemuan. Untuk itu, semua peserta diminta dapat berkonsentrasi dalam setiap pertemuan itu. “Setelah empat kali pertemuan, guru akan menularkan ilmu yang didapat kepada masing-masing rayon. Dengan demikian, akan terjadi pemerataan kemampuan,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)