Sebanyak 12 guru para pemenang berbagai lomba HAN tingkat kota di lepas oleh oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Drs. Aston Tambunan, M. Si untuk mengikuti lomba HAN tingkat Provinsi yang diselenggarakan di gedung Asrama Haji Surabaya. Sebelum diberangkatkan mereka terlebih dahulu mendapatkan pembekalan di gedung aula bawah kantor Dispendik, tadi (29/05).
Aston menyampaikan ketika mewakili Surabaya dalam lomba HAN tingkat provinsi para guru diharapkan mampu menjaga diri dengan baik, terutama dalam menjaga nama baik Surabaya.
“Menang atau kalah bukan hal yang utama, namun harus mampu menjaga serta mentaati tata tertib selama perlombaan”.
Terkait teknis pelaksanaan, Yuli Purnomo anggota DPS menghimbau para guru untuk menyiapkan diri sebaik mungkin, terutama kepada para presenter. Para presenter harus mampu menguasi materi yang akan dipaparkan. Tidak hanya isinya saja, namun juga powerpoint harus dibuat se-efektif mungkin.
“Keuntungan bagi peserta Surabaya ialah letak perlombaannya juga di Surabaya, namun juga jangan terlalu menganggap enteng hal tersebut”.
Yuli menambahkan bahwa nantinya penilaian yang paling tinggi terletak pada seorang presenter, oleh karena itu materi sekaligus powerpoint-nya harus dibuat sendiri. Juri nantinya akan mengetahui mana karya yang orisinil ataupun buatan orang lain.
Anggota DPS selama dua periode tersebut menghimbau agar para guru juga harus menguasai berbagai kompetensi sebuah kurikulum, sehingga ketika ditanya juri soal bagaimana membuat ataupun menuyusun sebuah kurikulum PAUD, para guru mampu menjawabnya dengan sempurna. (Humas Dispendik Surabaya)