Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya membagikan hadiah kepada siswa SD/MI dan SMP/MTs yang berhasil memenangkan lomba menulis cerita pendek (cerpen) tahun 2019. Hadiah diserahkan langsung oleh Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan, Jumat (20/09/2019).
Untuk jenjang SD, juara pertama diraih Cindy Laroza dari SD Al-Irsyad, juar kedua diraih Irene Sri Wahyu Setya Ningsih dari SDN Putat Jaya IV, juara tiga diraih Tasya Aulia Putri dari SDN Ujung IX. Sementara harapan pertama diraih Erinna Azalia Zahira dari SDN Rungkut Menanggal II, harapan dua diraih Raisha Indira Mayla dari SDN Menanggal, dan harapan ketiga diraih Lintang Mahatma Kandhi dari SD Muhammadiyah 11.
Pada jenjang SMP, juara pertama diraih Fadia Salsabila dari SMPN 15, juara kedua diraih Afifah Khosyi’ Azmiy Fikri dari SMPN 26, juara ketiga diraih Kanaya Ramadhani dari SMPN 11. Untuk harapa pertama diraih Ahmad Dhafin Al Farisy dari SMP Al Hikmah, harapan kedua diraih Syaiqotul Minnah dari SMPN 2, dan harapan ketiga diraih Theofanie Widya Marchellina dari SMPK Santo Stanislaus II.
Dalam kesempatan itu, Ikhsan berpesan kepada seluruh siswa untuk terus menulis. Jangan sampai berhenti setelah memenangi lomba. Dengan begitu, diharapkan setiap siswa memiliki karya buku sendiri-sendiri di masa mendatang. “Pada lomba cerpen ini, akan diambil 30 karya dari SD dan 30 karya dari SMP untuk dibukukan. Nanti bukunya diberikan kepada siswa satu dan sekolah dapat satu,” ungkapnya.
Juara pertama jenjang SMP, Fadia Salsabilla mengatakan, ini kali pertama mengikuti lomba cerpen dan tidak menyangka bisa juara pertama. “Saya menulis cerpen berjudul Cermin Meledak. Cerita fantasi melihat Indonesia di masa depan di mana Indonesia dijajah karena lupa budayanya,” kata siswa kelas 8 ini.
Perempuan yang mengaku suka membaca buku bergenre misteri dan fantasi ini membuat cerpen tersebut selama dua hari, termasuk revisi cerpen. (Humas Dispendik Surabaya)