Pengembangan inovasi program pendidikan yang telah berhasil dikembangkan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya menarik banyak pihak untuk lebih dalam mengkaji dan mendalaminya.
Tadi siang (29/09), Dispendik menerima kunjungan rombongan dari peserta Diklat. Pim III Kota Bukittinggi. Rombongan sebanyak 13 orang tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Surabaya Drs. Aston Tambunan, M. Si didampingi Kasubag Keuangan Nyono, SH.
Bujang Syaifar, Widyaiswara Pusdiklat Bukittinggi yang turut mendampingi peserta Diklat. Pim III Bukittinggi menerangkan bahwa salah satu locus dalam kegiatan benchmarking ini ialah untuk mengkaji lebih dalam tentang berbagai inovasi program pendidikan yang telah bermanfaat bagi masyarakat .
Aston mengungkapkan bahwa pengembangan inovasi program pendidikan didasari atas komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di surabaya, baik dari para legeslatif, yudikatif, serta peran aktif masyarakat dalam menjadikan pendidikan surabaya menjadi lebih baik.
Sementara itu, Nyono menerangkan bahwa dalam menciptakan sebuah sistem pengelolaah keuangan sekolah yang efisien, efektif, serta hasilnya dapat dipertanggunggjawabkan, sekolah-sekolah kini menggunakan SIPKS yang dapat diakses secara online.
Dispendik juga telah mengembangkan sepuluh program pendidikan yang baru di Surabaya diantaranya, pengembangan sistem online tersebut diantaranya, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), seleksi kepala sekolah, seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, PPDB online, media centre, dan klinik kurikulum 2013. (Humas Dispendik Surabaya)