Pondok Romadhon selalu digelar disetiap tahun di bulan suci Romadhon disekola-sekolah termasuk SMPN 43 Surabaya. Pada tahun ini pondok Romadhon hanya diikuti oleh siswa-siswa kelas 7 dan kelas 8, ini dikarenakan kelas 9 sudah purna widya sehingga tidak mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan pondok Romadhon di SMP Negeri 43 Surabaya dilaksanakan mulai 6 Juni sampai dengan 9 Juni 2017, dimulai pukul 07.00 sampai dengan 12.15. Pada awal kegiatan pondok ini dilaksanakan oleh siswa kelas 7 dengan kegiatan sholat duha berjamaah sebagai salah satu bentuk pembelajaran sholat duha yang afdolnya dilakukan sendiri-sendiri.
Pemberian materi pondok Romadhon untuk tahun 2017 ini difokuskan pada pelaksanaan ibadah secara pribadi baik itu mulai dari sholat, puasa, tadarus Al-Qur’an sampai dengan do’a sehari secara sendiri-sendiri atau pribadi dimana pelaksanaan dilakukan oleh Ustad yang berkompeten dan didatangkan dari luar. Harapannya setelah kegiatan ini para siswa kuwalitas ibadahnya lebih baik lagi dan dengan kwalitas ibadah yang baik tentunya akhlak yang baik akan terbentuk, demikian komentar Imam Ashari, S Ag selaku guru dan pembimbing Agama Islam sekaligus ketua panitia pelaksanaan kegiatan pondok Romadhon di SMP Negeri 43.
Untuk menumbuhkan jiwa kebersamaan dan memupuk untuk bersedekah, diakhir kegiatan pondok Romadhon ini akan dilaksanakan oleh siswa kelas 8 dengan berbagi takjil kepada masyarakat di sekitar SMP Negeri 43, di jalan Raden Saleh depan sekolah. Sedangkan paling akhir kegiatan dilaksanakan dengan sholat taroweh berjama’ah dengan harapan selurus proses ibadah puasa di Bulan Suci Romadhon akan lebih baik dan sempurna.
Semua kegiatan ini adalah salah satu bentuk usaha pembangunan manusia yang lebih berkarakter terutama dalam pembentukan keimanan dan ketaqwaan siswa-siswa SMP Negeri 43, sehingga pembentukan generasi penerus yang akan datang lebih baik keilmuannya, ketrampilannya, sosialnya dan yang paling penting keimanannya terhadap Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, demikian penjelasan Drs. Moch. Kelik SDj, MSi selaku Kepala SMP Negeri 43 Surabaya pada penutupan kegiatan pondok Romadhon 2017. (Humas Dispendik Surabaya)