Ruang pertemuan Gedung Wanita Surabaya Jalan Kalibokor Surabaya dipadati oleh ratusan Wakasek Kesiswaan dan Wakasek Humas Negeri/Swasta dan SMA/SMK Negeri/Swasta se-Kota Surabaya dalam rangka mengikuti sosialisasi pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2015/2016, Senin (18/5). Dua hal penting yang disiapkan Dispendik Kota Surabaya, yaitu tentang TPA dan penjadwalan PPDB Tahun Pelajaran 2015/2016.
TPA (Tes Potensi Akademik) yang dipergunakan untuk seleksi SMP dan SMA di Sekolah Kawasan merupakan tes kemampuan berfikir, meliputi kemampuan pemahaman dan penalaran. Seleksi dengan TPA merupakan proses untuk penyaringan siswa dengan tujuan memilih siswa yang diprediksikan akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah kawasan.
Ida, tim PPDB Surabaya dari Fakultas Psikologi UNAIR, menuturkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berfikir yang tinggi akan memiliki proses dan strategi berfikir yang efektif dan efisien. Dengan demikian akan membuat dirinya lebih mudah memelajari bahan pembelajaran dan menyelesaikan persoalan, sehingga dirinya tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar. Harapannya, di masa mendatang akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.
Masih menurut Ida, pengukuran TPA juga akan memberikan profil kemampuan berfikir siswa, yaitu berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar. Hasil ini dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah dalam rangka mengembangkan proses pembelajaran. Dengan proses pembelajaran efektif, siswa dapat belajar serta meningkatkan kemampuan berfikirnya secara optimal. TPA berfungsi sebagai pemberi informasi sekaligus memberi kemudahan bagi masyarakat yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri di Kota Surabaya.
Sementara itu, Ir. Yusuf Masruh, MM., Ketua PPDB Kota Surabaya, menambahkan bahwa PPDB Surabaya 2015 terdapat tiga jalur, yakni Jalur Khusus, jalur Kawasan, dan Jalur Reguler. Adapaun yang dimaksud dengan Jalur khusus yaitu jalur yang diperuntukkan bagi siswa berprestasi baik prestasi akademik maupun non akademik, mitra warga, serta inklusif.
Pendaftaran prestasi bidang akademis dapatkan langsung didaftarakan ke bidang terkait, untuk tingkat SD dan SMP dialayani bidang pendidikan dasar sedangkan tingkat SMA dan SMK pada Bidang Menengah dan Kejuruan, serta bagi prestasi non akademik di bidang PLS.
Sedangkan khusus prestasi olahraga melalui KONI, KONI nantinya akan memverifikasi melalui Dispora, setelah itu baru data yang sudah valid dikirim ke Dispendik.
“Semua ubo rampe mengenai PPDP informasinya telah tersedia baik dalam cetak maupun online melalui website remsi Dispendik Kota Surabaya.”, imbuh Yusuf. (Humas Dispendik Surabaya)