Park Byung Hun, tampak tak malu-malu lagi ketika meminta salah satu murid di SMPN 26 mengajari bermain alat musik gamelan yang terdapat di sekolah yang terletak di wilayah barat surabaya. Tadi pagi (10/02), rombongan delegasi pertukaran pelajar asal Busan, Korsel mengunjungi SMPN 26. Sekolah yang terkenal sebagai sekolah Adiwiyata dan memiliki kantin apung tersebut menjadi daya tarik kunjungan tersebut.
Tim Delegasi yang mengikuti program ini terdiri dari empat orang siswi dan dua orang siswa yang didampingi langsung oleh Direktur BFIA, Mr.Sean Hong dan Mrs. Yu Kyoung Park.
Penyambutan Tim Delegasi Korea Selatan di SMPN 26 Surabaya dapat dikatakan unik dan menarik. Di awal acara, penyambutan yang dilakukan dengan pengalungan bunga oleh Kepala SMPN 26 Akhmad Suharto, M.Pd. kepada Mr.Sean Hong dan Mrs. Yu Kyoung Park, dengan diiringi samroh.
Selanjutnya, iring-iringan Tim Delegasi diarak dengan iringan samroh menuju ke kelas 7F untuk melihat model pembelajaran di SMPN 26 Surabaya. Sepanjang koridor yang langsung menghadap ke lapangan upacara, Tim delegasi mendapat sambutan lagi dari tim semaphore SMPN 26 Surabaya dengan seruan selamat datang menggunakan bahasa korea.
Beranjak dari kelas 7F, Tim Delegasi menuju ke lapangan basket untuk menyaksikan pertunjukan pencak silat yang dibawakan oleh siswa-siswi yang mengikuti ekskul silat.
Usai menyaksikan pertunjukan pencak silat, iring-iringan Tim Delegasi menuju ke kantin apung, disana tim penyambutan telah siap dengan lakon Hanoman serta alunan gamelan yang menguatkan unsur tradisional Indonesia.
Tidak hanya sekedar melihat-lihat suasana, di kantin apung Tim Delegasi disuguhi dengan berbagai hasil olahan tim Eco-preneur SMPN 26 Surabaya, makanan serta minuman tradisional hasil modifikasi yang disuguhkan antara lain : Klepon D’Aloe ( Klepon dengan bahan dasar Lidah Buaya ), Bakso jamur, Jamur krispi, beras kencur, dan sinom.
Setelah mencicipi berbagai hidangan itu, Tim Delegasi menuju ke taman refleksi tepatnya di area panggung terbuka untuk mengikuti acara inti. Acara diawali dengan tari remo yang ditampilkan oleh tim tari tradisional SMPN 26 Surabaya. Lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMPN 26 Surabaya, Bapak Akhmad Suharto, M.Pd. dan sambutan dari wakil delegasi Korea, Mr. Sean Hong. Usai sambutan, SMPN 26 dan Tim Delegasi saling memberi buah tangan berupa vandel dan souvenir. Setelah itu, acara inti berlanjut pada Sendratari Rama Shinta.
Di awal pagelaran sendratari, Tim Delegasi dan Kepala SMPN 26 Surabaya dikejutkan oleh kera-kera yang berperan dalam Sendratari itu yang mengajak mereka untuk turut serta ke atas panggung untuk menari bersama diiringi gending Ilir-Ilir. Tidak hanya menari, mereka pun dikalungi selendang merah atau sampur yang disambut antusias oleh siswa-siswi delegasi tersebut. Setelah menari, Tim Delegasi diajak untuk menyaksikan sendratari Rama Shinta.
Sebagai sekolah adiwiyata nasional mandiri, SMPN 26 Surabaya menambahkan jadwal penanaman bibit pohon jambu air sebagai wujud ajakan atau sosialisasi untuk melestarikan lingkungan.
Bibit pohon ini ditanam oleh Mr. Sean Hong di tepian kolam ikan di taman refleksi. Setelah penanaman pohon, giliran perwakilan dari Tim Delegasi korea untuk unjuk kemampuan. Mereka menampilkan dance modern ala korea di lapangan basket. Penampilan tersebut mengundang decak kagum dari para siswa. Bukan hanya Tim Delegasi korea yang menampilkan dance modern, tim dance dari SMPN 26 pun ikut menampilkan kemampuannya.
Waktu pun terus beranjak, seakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Kegiatan terus berlanjut, kali ini giliran tim basket SMPN 26 Surabaya yang beraksi, pertandingan persahabatan pun dimulai. Siswa-siswi SMPN 26 melawan siswa-siswi delegasi. Sorak-sorai supporter pun turut meramaikan dan menambah keseruan suasana. Tidak hanya itu, Kepsek SMPN 26 Surabaya dan direktur BFIA pun terjun langsung ke lapangan dan berhasil mencetak skor seri 4-4.
Usai pertandingan basket yang melelahkan, Tim Delegasi pun beristirahat di taman refleksi dan menikmati sajian minuman dawet aloevera. Bukan hanya itu, Tim Delegasi pun diberi kesempatan untuk berlatih gamelan di panggung terbuka serta main band menyanyikan lagu-lagu Korea.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 12.00, semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. Sebelum pulang, seluruh Tim Delegasi mendapat bingkisan dari SMPN 26 Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)