Pepatah megatakan waktu adalah uang artinya kita harus adapat menggunakan dan manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beraktifitas. Pepatah inilah yang dimanfaatkan anggota Pramuka Penggalang Tingkat Terap kelas 8 Gudep 03.2435 – 2436 pangkalan SMP Negeri 43 Surabaya pada saat liburan saat kakak-kaknya menjalani UNBK dengan melaksanakan giat pengembaraan sebagai syarat untuk mencapai kecakapan Penggalang Garuda Merah.
Pengembaraan penggalang terap ini dilakukan setiap tahun dan selalu mengambil waktu pada saat liburan dimana siswa kelas 9 melakukan Ujian Nasional. Sedangkan kegiatan pengembaraan pada kesempatan ini diikuti oleh 6 putri penggalang terap dan 6 putra penggalang terap.
Kegiatan pengembaraan ini dilaksanakan mulai hari Jumat tanggal 5-8 Mei 2017 dalam bentuk safari camp selama empat hari tiga malam. Rute yang dilalui wilayah Surabaya Barat dengan mengambil start SMP Negeri 43 – Koramil Lakarsantri – kwarcab Surabaya – Taman Jayeng Rono ( JMP ) – Koramil Bubutan. Seluruh peserta harus melaksakan tugas yang telah diprogramkan oleh pembina Pramuka gudep 2435 – 2436.
Kegiatan ini dibuka dan diberangkatkan oleh Pembina Utama yakni Kak Mudji (Drs.Mudjianto, MM), yang sekaligus mewakili Kamabigus (Kepala SMPN 43 Surabaya) berhalangan hadir. Sebagai anggota pramuka sukarela yang akan mencapai tingkatan tertinggi dari penggalang harus bisa mandiri dan melatih ketahanan untuk bisa tangguh di masyarakat, oleh karenanya semua anggota pramsuk yang melakukan pengembaraan ini harus bisa melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan sesuai program dengan baik dan benar, demikian sambutan Kak Mudji pada saat pemberangkatan.
Ditempat terpisah Kak Mudji mengatakan bahwa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan pengembaraan ini adalah melatih kemandirian, kerja sama, daya tahan pisik dan kecakapan berkomunikasi, serta kebanggaan diri sendiri untuk mencapai Garuda Merah sehingga bisa mentauladani kepada teman-teman anggota pramuka sukarela yang lain maupun teman-temannya yang bukan anggota pramuka sukarela. (Humas Dispendik Surabaya)