Selama dua hari, mulai Rabu (21/10/2020) sampai dengan Kamis (22/10/2020), Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar Program Pendidikan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter Berbangsa bagi siswa SMP negeri dan swasta yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), atau yang biasa disebut Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, seluruh peserta mendapatkan berbagai materi dan berdiskusi melalui telekonferensi. Beberapa pemateri, antara lain Faris Henky Irawan dari Grup Astra wilayah Surabaya yang memberikan motivasi pemimpin berkarakter, kemudian dosen Unesa yang juga Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof. Suyatno, De Laguna Latanri Putra, Hetti Sari Ramadhani dari Untag, Rusdi Amral dari Kompas Gramedia, dan Agus Ali Fauzi dari Unair.
Saat membuka acara, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menjelaskan, tugas pelajar yang utama adalah belajar, belajar, dan belajar. Dalam hal ini, belajar bisa diartikan luas, bukan hanya belajar materi pelajaran.
“Melalui program ini, kalian dilatih untuk mengenali diri, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, kebhinekaan, dan bela negara. Kalian juga dilatih bagaimana bekerja dalam tim, berkomunikasi, hingga diberi pengetahuan tentang etika bermedia social,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini melanjutkan, saat ini pihaknya terus berinovasi agar bisa terus memfasilitasi pelajar Kota Surabaya untuk kreatif. Salah satu tujuannya adalah anak-anak Surabaya dapat bersaing dan menjadi pemimpin bukan hanya di Kota Surabaya atau Indonesia, melainkan ke level dunia.
“Tetaplah semangat belajar di tengah pandemi. Ajak seluruh teman kalian untuk berkegiatan yang baik. Jangan lupa juga menjaga protokol kesehatan karena Covid-19 belum berlalu. Meskipun di Kota Surabaya trennya sudah melandai, kalian jangan lengah,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)