“Alhamdulillah, kami sudah mengunjungi sekolah yang sangat menginsptasi untuk maju. Kepala Sekolah yang sangat energik dan dinamis. Sekolah : Gedung sehat, lingkungan sehat, guru inovatif, dan semuanya OK. Happy School.”, demikian ungkapan kesan Tgk. Jamaluddin, S.Pd., M.Kom., Kepala SMAN 1 Jangka – Bireuen, Aceh, yang dituliskan di atas kanvas pada saat mengakhiri kunjungan bersama rombongan di SMPN 23, Rabu pagi (20/4).
Sebanyak 80 orang, yang terdiri atas Kepala Sekolah SMA, Kepala Sekolah SMK, dan beberapa guru yang tergabung dalam IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten Bireuen – Aceh melakukan kunjungan ke SMPN 23 Surabaya. Rombongan yang didampingi oleh Rizky Dasilva, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua IGI Kabupaten Bireuen dan beberapa pengurus IGI Surabaya tersebut diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Dra. Elly Dwi Pudjiastuti, M.Pd.,.di ruang rapat lantai dua SMPN 23 Surabaya.
Afriyadi, M.Pd., Ketua MKKS SMAN Kabupaten Bireuen, dalam kata sambutannya menghimbau kepada seluruh rombongan, agar dapatnya selama mengunjungi sekolah-sekolah di Surabaya, khususnya di SMPN 23 ini hendaknya menjadi sumber inspirasi untuk dikembangtumbuhkan di Bireuen nantinya. Harapan ke depan pendidikan di Bireuen ada lompatan kemajuan yang signifikan.
“Apa yang ada di sini silakan dilihat, silakan dipotret, silakan ditanyakan, dan silakan ditulis untuk kita sharing-kan di Bireuen. Saking terkesan dengan kunjungannya di SMPN 23 pada 17 Februari lalu, Kadindik Bireuen menghimbau kepada rombongan wajib mengagendakan acara kunjung di SMPN 23”, pungkas Afriyadi.
Berkat keberhasilan SMPN 23 Surabaya menyabet Juara I Lomba Perpustakaan Sekolah SMP Negeri/Swasta Tingkat Kota Surabaya 2014, sekaligus sebagai Juara II Lomba Perpustakaan Sekolah SMP Negeri/Swasta Tingkat Provinsi Jawa Timur 2014, sedangkan Tahun 2013, SMPN 23 sebagai Juara II Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Kota Surabaya, SMPN 23 menjadi jujugan tamu Pemkot Surabaya maupun tamu Dispendik Kota Surabaya untuk sharing berkait dengan literasi.
Kepala Perpustakaan SMPN 23, Kun Mariyati, S.Pd., menuturkan dalam paparannya bahwa sejak Tahun Pelajaran 2012/2013 SMP Negeri 23 telah mengadakan kegiatan “Jumat Bersih, Sehat, dan Cerdas”. Yang dimaksud dengan Jumat Cerdas yaitu para siswa secara bergiliran tingkat kelas diwajibkan membaca buku dan membuat resume dari apa yang telah mereka baca. Ini merupakan embrio literasi di SMPN 23.
Masih menurut Kun Mariyati, untuk mendukung Surabaya Sebagai Kota Literasi, sarana dan prasarana perpustakaan dilengkapi dengan sistem Sipus, Ruang Sirkulasi Buku, Ruang Baca, Ruang IT. Di samping itu, perluasan ruang baca diperbanyak seperti di Ruang Baca di Taman Toga, Ruang Baca di Di Bawah Pohon Rindang, dan di Ruang Baca di Di Bawah Pohon Sapu Tangan.
Sebelum mengunjungi perpustakaan dan implementasi literasi, rombongan mengunjungi UKS, Rumah Pengolahan Kompos, Green House – yang mengembangkan tanaman hidroponik, Bank Sampah, area tanaman strowberi, dan beberapa Taman Baca, ketika Walikota Surabaya meluncurkan Program Kota Surabaya Sebagai Kota Literasi pada Hardiknas 2 Mei 2014, dilanjutkan dengan Kebijakan Kadispendik Kota Surabaya agar setiap hari efektif, setelah berdoa pada awal pelajaran diteruskan dengan kegiatan membaca Al Quran selama 10 menit dan membaca buku selama 15 menit. SMP Negeri 23 dengan menambah waktu untuk membaca literasi dan menulis resume selama 20 menit. Upaya Pemkot Surabaya dan Dispendik Kota Surabaya dalam mewujudkan Surabaya Kota Literasi menarik perhatian bagi daerah lain untuk lebih dalam mengkaji implementasi di sekolah-sekolah. (Humas Dispendik Surabaya)