Bimbel (Bimbingan Belajar) yang dikelola oleh MKKS, MGMP, dan Dispendik Kota Surabaya untuk SMP Negeri dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah, di antaranya di Surabaya Pusat, Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, dan Surabaya Barat pada Sabtu pagi (16/1).
Kegiatan yang diawali dengan pre test yang dilaksanakan pada hari Sabtu (9/1) itu diikuti oleh para siswa yang merupakan duta-duta sekolah dari wilayah masing-masing. Setiap sekolah mengirimkan empat siswa sebagai wakilnya.
Dengan Bimbel ini semua peserta yang dipersiapkan sebagai pioneer diharapkan akan memiliki persiapan yang cukup matang dalam menghadapi Ujian Nasional 2016 mendatang, di samping mereka mempunyai tanggung jawab secara moral untuk dapat menularkan apa yang telah mereka peroleh kepada teman-temannya di sekolah. Dengan demikian, para siswa di sekolah mereka pun akan mendapatkan imbas dari Bimbel yang dilaksanakan se Kota Surabaya.
Ada pun pelaksanaan Bimbel tersebut tiap hari Sabtu, dimulai Sabtu tanggal 9 Januari 2016, dan akan berakhir pada tanggal 20 Maret 2016. Jadwal tiap Sabtu para peserta akan memeroleh 2 sesi, yaitu 2 materi dari mata pelajaran Ujian Nasional dengan dibimbing oleh duet 2 orang tutor sekaligus di dalam kelas. Sesi pertama pukul 07.30 s.d 09.30, dan sesi kedua pukul 10.00 s.d. 12.00. Setelah 2 kali Sabtu tatap muka, maka pada Sabtu berikutnya akan dilaksanakan evaluasi. Dengan demikian, grafik perkembangan semua peserta dapat dipantau.
Drs. H. Shohibur Rachman, M.Pd., Kepala Sekolah SMPN 19, sekaligus sebagai tuan rumah pelaksanaan Bimbel untuk Surabaya Timur, mengharapkan kepada para tutor agar dapat memantau respons dan keaktifan para peserta yang notabene adalah siswa-siswa terbaik dari sekolah masing-masing, sehingga bimbel ini dapat dipakai sebagai tolok ukur untuk memrediksi sejauh mana tingkat lompatan keberhasilan masing-masing peserta.
“Dengan mengikuti setiap perkembangan para peserta, para tutor dapat memrediksi pesertanya”. Misalnya, yang namanya Anita kira-kira nilai UN Bahasa Indonesia bisa mencapai angka 10, Matematika Andi bisa capai 10, Bahasa Inggris Sisca bisa capai angka 10, dan Hendra akan memeroleh angka 10 untuk IPA-nya.”, tambah Rachman sambil berkelakar. (Humas Dispendik Surabaya)