Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita dapat terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dihuni. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar, terutama lingkungan sekolah. Seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat serta kemajuan teknologi di segala bidang kehidupan, maka tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih seharusnya ditingkatkan dari sebelumnya. Perlu adanya gerakan pembiasaan sejak dini.
Tentu saja lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Kesehatan tubuh manusia berada pada posisi paling vital. Alasannya tentulah mengarah pada keberagaman kegiatan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Berkait dengan hal itu, SMPN 23 sadar akan pentingnya lingkungan bersih dan sehat, maka berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Di antarannya, yaitu Program Toilet Bersih dan Kantin Sehat.
Dra. Cicillia Joeroelly, satu di antara Tim Pembina UKS SMPN 23, menuturkan bahwa melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, tentu upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan dapat diwujudkan. Program Toilet Bersih, mewajibkan bagi semua warga sekolah, baik siswa, guru, atau tenaga kependidikan, melepas sepatu kemudian mengenakan theklek (semacam sandal terbuat dari kayu) jika masuk ke dalam toilet. Di samping ada istilah SKS, yaitu Siram, Kencing, Siram. Jabarannya, siram satu gayung, terus kencing posisi jongkok di kloset tersu siram lima gayung.
Sedangkan program sehat, yaitu makanan yang dijual di kantin hanya menyediakan jenis kue-kue yang bebas 5P (pengenyal, perasa, pengawet, pewarna, penyedap). Para siswa membawa bekal makanan dan minuman dari rumah setiap hari, olahan orangtua. Sedangkan kue-kue dan air minum yang dijual kantin sekolah sifatnya hanya pelengkap, dan bebas dari penggunaan kemasan plastik, dalam hal ini turut mendukung program sekolah adiwiyata.
“Alhamdulillah, pada Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya, Minggu pagi (31/5), di Taman Balai Kota Surabaya, SMPN 23 menerima penghargaan dari Walikota Surabaya sebagai Juara I Lomba Toilet Bersih dan Kantin Sehat Kategori SMP se-Kota Surabaya Tahun 2015. Sedangkan pada Tahun 2013 dan Tahun 2014 SMPN berturut-turut sebagai Juara II pada lomba yang sama.”, imbuh Cicillia. (Humas Dispendik Surabaya)