Tadi siang (21/10) bertempat di dua tempat yang berbeda, yakni SD Mawar Sharon dan SMPN 17, Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM paparkan serangkaian program pendidikan guna mewujudkan pendidikan Surabaya menjadi lebih baik.
Mulai dari P2KGS, SIPKS, Rapor Online sampai pada Tantangan Membaca Surabaya dipaparkan secara lengkap oleh Ikhsan dihadapan para guru yang tergabung para MGMP mata pelajaran Biologi.
Terkait P2KGS, Ikhsan mengemukakan banyak manfaat yang didapat pertama guru akan dilatih sesuai dengan kebutuhannya sehingga nantinya betul-betul menguasi pelajaran, dengan menguasai pelajaran dengan secara optimal otomatis siswa lebih dapat menangkap pelajaran dengan sempurna dan siswa tersebut diharapkan kompetensinya akan meningkat serta meraih prestasi yang diaharapkan.
Kedua, yakni menyiapkan para guru untuk lebih siap menghadapi tes UKG. Dengan mereka siap menghadapi UKG diharapkan banyak guru yang lolos tes dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan guru melalui TPP.
Ketiga, pelatihan 32 jam yang terdapat pada P2KGS akan dapat menambah nilai angkan kredit khususnya dalam pengurusan kenaikan pangkat.
“Pelatihan model in-on, in-on. In pertama berupa pelatihan, kemudian on-nya mempraktikkan hasil pelatihan di sekolah. In kedua berupa pelatihan kembali untuk menutupi kekurangan saat praktik sesuai evaluasi, on terakhir adalah praktik kembali,” tandasnya.
Materi dalam pelatihan model in 1 yakni mencakup kebijakan umum serta tentang displin PNS melalui PP 53 kemudian pre-test kemudian dilanjutkan dengan model in 2 dengan materi wawasan kebangsaan dan budi pekerti. Sedangkan pada materi in 3 mencakup kurikulum anti narkoba dan wawasan lingkungan, lalu dilanjutkan dengan penyusunan perangkat pembelajaran dan PTK.
Sementara itu, dihadapan para sekolah mantan Kepala Bapemas dan KB menyampaikan selama kurun waktu beberapa tahun ini, Dispendik telah melahirkan berbagai inovasi di bidang pendidikan. Menurutnya ada lima belas inovasi program pendidikan di Surabaya, diantaranya 15 Profil Sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), Seleksi Kepala Sekolah, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca 2015, Aplikasi Gaji Online, dan P2KGS.
Seperti halnya try out dan rapor online masyarakat dapat mengakses sewaktu-waktu kapanpun dan dimana saja, jadi tidak perlu lagi susah-susah kesana kemari cukup melalui sekolah ataupun melalui internet.
Terkait seleksi kepala sekolah di Surabaya Aston menambahkan bahwa di Surabaya seleksi kepala sekolah telah menggunakan sistem online. Guru yang telah memenuhi persyaratan seperti usia masksimal 55 tahun dan memiliki golongan III/D berhak untuk mengikuti seleksi ini.
“Melalui sistem online ini tidak ada lagi, kepala sekolah titipan”, pungkasnya.
Dalam seleksi kepala sekolah online, mekanisme yang dilalui para guru terdiri dari berbagai tahap, mulai dari pendaftaran online, seleksi tes tulis, focus group discussion (FGD), uji kelayakan dan kepatutan, sampai pada uji kepenerimaan yang dilakukan oleh para kepala senior dan lingkungan teman sejawat. (Humas Dispendik Surabaya)