Satu gebrakan baru Dispendik Kota Surabaya dalam rangka mewujudkan lingkungan bersih, terutama lingkungan sekolah, dengan menggerakkan sekolah dari jenjang SD, dan SMP Negeri/Swasta se Kota Surabaya, sekaligus sebagai kegiatan Jumat Bersih, yaitu dengan Gerakan Ngosek Bareng, Jumat (25/8).
Kegiatan dalam rangka sebagai rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72, dimaksudkan untuk membudayakan hidup bersih bagi semua elemen yang ada di sekolah, dan pembiasaan bagi siswa untuk menjaga kebersihan toilet, dan lingkungan sekitar.
Di tengah-tengah kegiatan ngosek bareng, Dra. Elly Dwi Pudjiastuti, M.Pd., Kepala SMPN 23, menuturkan bahwa toilet dan kamar mandi merupakan sarana dan prasarana yang wajib keberadaannya dalam sekolah, yang notabene sebagai ruang publik. Meskipun keberadaanya terpencil, di belakang, dan sering diabaikan, tambahnya.
“Toilet dan kamar mandi mempunyai peranan penting dalam penciptaan citra. Sehingga ada sebuah ungkapan yang mengatakan, jika Anda ingin melihat kebersihan suatu tempat, lihatlah toilet dan kamar mandinya.”, ujar Elly.
Bahkan, bagi sebagian orang, toilet bukan saja hanya sebagai tempat buang hajat, namun sebagai tempat berimajinasi untuk memunculkan ide-ide kreatif. Maka toilet haruslah bersih dan nyaman. Terutama pada toilet-toilet umum yang harus memenuhi standarisasi.
Standarisasi yang telah dibuat oleh Dinas Kesehatan diharapkan mampu mengatur penyediaan toilet dan kamar mandi umum yang bersih dan sehat.
Dra. Endang Sri Purwati, Penanggung Jawab UKS SMPN 23, menambahkan bahw kadang-kadang orang sering merasa tidak sadar jika toilet dan kamar mandi yang berfungsi untuk membersihkan badan, justru tidak bersih tempatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya toilet dan kamar mandi yang sering ditemui dalam keadaan kotor, berbau, gelap, dan pengap, imbuhnya.
Perlu disadari bahwa air di dalam toilet dan kamar mandi yang kotor dapat menimbulkan penyakit E-coli. Bakteri itu masuk ke dalam pembuluh, kemudian menjadi penyakit yang bisa menyebabkan infeksi secara menyeluruh ke seluruh tubuh. Selain itu, toilet juga dapat menularkan jamur. Ada dua jenis penyakit jamur yang bisa timbul, yaitu tinea kruris dan kandidias. (Humas Dispendik Surabaya)