Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan Tunas Hijau menggelar acara bersih-bersih pantai Kenjeran. Upaya membersihkan pantai dari sampah tersebut merupakan salah satu program Surabaya Eco School 2015.
Bersih-bersih pantai Kenjeran dimulai dengan briefing dan pembagian lokasi pembersihan di Sentra Ikan Bulak, Minggu (20/9). Sekitar 15.000 peserta dari SD, SMP, SMA, SMK, Universitas dan komunitas hadir bersenjatakan sapu lidi dan karung. Para peserta kemudian menuju lima zona yang dibagi oleh panitia.
Bram Azzaino, Tunas Hijau mengatakan, acara bersih-bersih pantai secara massal tersebut merupakan kali ketiga sejak 2013. Bersih-bersih pantai dilatar belakangi oleh kesadaran bahwa Bumi semakin banyak sampah. Ia menambahkan, acara tersebut merupakan serangkaian Clean Up the World, acara bersih-bersih secara internasional.
Menurut Bram, bersih-bersih pantai diikuti oleh guru, siswa dan wali murid se-Surabaya. Acara tersebut juga melibatkan komunitas dan mahasiswa. Ia menjelaskan, sampah yang berhasil dikumpulkan lalu diserahkan ke DKP untuk dikelola lebih lanjut. Bram menambahkan, sampah yang dikumpulkan dapat ditukar dengan kupon berhadiah.
Belasan ribu orang terlihat memenuhi pantai Kenjeran dengan bersenjatakan sapu lidi dan karung memunguti satu persatu sampah yang berserak di hadapan mereka. Para peserta yang ikut mendapatkan sertifikat dari Tunas Hijau sebagai tanda telah mengikuti acara bersih-bersih pantai. (Humas Dispendik Surabaya)