Agenda lingkungan hidup kini sudah menjadi agenda internasional di segala bidang, baik politik, perdagangan, industri dan lain-lain. Agenda ini muncul dan semakin menguat karena kesadaran lingkungan kini semakin merata justru karena kekhawatiran yang semakin besar dengan terancamnya kualitas bumi kita sebagai satu-satunya tempat hidup di alam semesta.
Memasuki abad ke-21, mengutip kembali John Naisbitt, sebenarnya kita sedang memasuki zaman lingkungan, tepatnya era restorasi lingkungan yang didasari oleh cinta pada bumi dan segenap kehidupan di dalamnya. Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan merupakan komitmen sekolah secara sistematis yang mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah.
Tampilan fisik sekolah ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berprilaku ramah lingkungan. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sangat efektif ketika dilakukan pada siswa sejak di bangku sekolah dasar. Lingkungan Sekolah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran yang bermutu.alasannya sederhana, “Bumi kita semakin rusak” lingkungan tempat kita berada sudah tidak lagi memberikan rasa nyaman.
Indahnya bumi berawal dari sekolah , itulah slogan yang sering menjadikan Tim Kader SMP PGRI 6 (Spegrinam) Surabaya mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan , dimana pada hari Jum’at (06/03) setelah melakukan olah raga pagi Tim Spegrinam Surabaya langsung melakukan aktivitas bersih – bersih lingkungan serta halaman kampung sekolah.
Mereka menata sampah plastik dari bekas gelas air meniral yang tidak terpakai untuk dijadaikan sebagai pot tanaman, selain itu gelar air mineral yang benar-benar rusak dan tidak bisa di manfaatkan kembali kemudian ditimbang melalui bank sampah.
Hasil penjualan bekas air mineral tersebut, kemudian untuk modal kegiatan lingkungan seperti kegiatan Eco Preneur dan lain sebagainya, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd menyampaikan kepada seluruh siswa bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, yang kesemuanya itu dimulai dari lingkungan sekolah, karena melalui lingkungan sekolah bisa menularkan untuk sikap peduli dan berbudaya lingkungan kepada masyarakat.
Disamping kegiatan bersih – bersih lingkungan tersebut bersama tim kader lingkungan Spegrinam bersama kepala sekolah melakukan penaburan benih lele di kolam samping gazebo yang beberapa bulan lalu kolam tersebut vacum karena pembangunan sekolah , diharapkan benih lele tersebut bisa besar dan setelah besar di jual ke pasar dan hasil jualan tersebut dapat dipakai untuk meningkatan kegiatan lingkungan sekolah. (Humas Dispendik Surabaya)