Kesuksesan sebuah pelakasanaan program dibutuhkan adanya dukungan dari setiap pihak untuk bersama membangun serta memajukan program tersebut agar tercapai keberhasilan.
Kemarin (24/02) bertempat di ruang aula PLS kantor Dinas Pendidian Kota (Dispendik) Surabaya, perwakilan dari 31 kecamatan dan puskesmas yang tersebar di wilayah Surabaya mengikuti rapat kerja daerah (Rakerda) UKS. Rakerda UKS tingkat kota dibuka secara resmi oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya Drs. Eko Haryanto, MM.
Dalam sambutannya, Eko mengungkapkan kecamatan dengan puskesmas serta pihak dari sekolah diharapkan turut bersama mengimplementasikan delapan gol UKS.
Delapan golongan UKS yang bertujuan mencipatakan generasi muda sehat, cerdas, berkualitas, terbebas dari bahaya rokok, kenakalan remaja, narkoba, HIV/AIDS, kehamilan pra nikah/pergaulan bebas, cacingan, anemia, serta terbebas dari hepatitis B.
“Jika ada siswa yang sakit di sekolah hendaknya harus terlebih dahulu dirawat oleh UKS kemudian apabila penyakitnya kian parah dapat dirujuk ke puskesmas terdekat atau rumah sakit daerah”.
Eko menambahkan, peranan kecamatan dan puskesmas sangat dibutuhkan dalam melakukan kegiatan pencegahan penyakit demam berdarah yang dewasa ini kian berkembang ditengah musim penghujan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah koordinasi yang baik di setiap instansi.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengemukakan bahwa dalam menyukseskan gerakan UKS di kota Surabaya dibutuhkan adanya sebuah dukungan, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Ikhsan menyampaikan, saat ini yang paling penting ialah menanamkan perilaku/kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada siswa. Melalui pembentukan perilaku tersebut anak akan menjadi tahu pentingya menjaga kesehatan dirinya sendiri. (Humas Dispendik Surabaya)