Sabtu (19/08) bertempat di Geraja Kristen Indonesia (GKI) Emaus Jl. Argropuro 17 Surabaya Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) gelar seminar pendidikan. Acara yang dimulai pukul 09.00 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surabaya Drs. Aston Tambunan, M. Si.
Dalam sambutannya, Aston mengungkapkan anggaran pendidikan yang cukup besar baik melalui BOPDA dan BOS diperuntukkan bagi pengembangan dan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
“Bukan untuk para pejabatnya, namun anggaran tersebut diperuntukkan bagi peningkatan kualitas guru dan penyediaan sarana dan prasarana sekolah”.
Aston juga mengungkapkan bahwa setiap Senin pagi Dispendik menggelar Apel dengan membaca Asmaul Husna bagi yang muslim dan untuk yang beragama Kristen diadakan doa bersama.
Selanjutnya, terkait inovasi pendidikan mantan Sekretaris Inspektorat Kota Surabaa tersebut berujar bahwa terdapat 21 pengembangan inovasi program pendidikan yang berhasil dibuat selama kurun waktu lima tahun terakhir ini.
Ke-21 sistem tersebut diantaranya profil sekolah, SIPKS, Seleksi Kepala Sekolah Online, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran Online, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca Surabaya, Aplikasi Gaji Online, P2KGS, Profil LKP dan PKBM, UNBK 100 persen, JOSS, Perijinan Online Terpadu, USBK Online, serta Rekomendasi Luar Kota Online.
“Sebagai barometer pendidikan nasional, banyak dari daerah lain yang belajar pendidikan di Surabaya”, jelas Aston.
Ia juga menyampaikan bahwa guru sudah tidak perlu repot lagi mengurus kenaikan pangkat ke Dispendik karena sekarang telah sistem kenaikan pangkat secara online yang dapat di akses oleh para guru kapanpun dan dimanapun. (Humas Dispendik Surabaya)