Tidak hanya membentuk akhlak siswa sebagai generasi emas religius, namun para siswa juga harus ditanamkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap mayarakat yang membutuhkan. Pagi tadi, Kamis (22/02/2018) SD Muhammadiyah 6 Surabaya luncurkan Student Care Program. Program tersebut nantinya akan menerjunkan sejumlah siswa ke rumah sakit untuk memberikan pengetahuan adab dan doa mohon kesembuhan orang sakit.
“Sementara ini ada 10 anak yang kami siapkan untuk menjenguk dan mendoakan orang sakit, nanti siang mereka akan bertandang ke salah satu rumah sakit yang terletak di Jl. A. Yani Surabaya”, ujar Munahar Kepala SD Muhammadiyah 6”.
Munahar mengungkapkan ekstrakurikuler Student Care Program dilakukan setelah jam pelajaran usai sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar yang berjalan setiap harinya. Menurutnya, calon generasi religius tidak hanya baik secara lisan namun perilakunya juga harus baik pula.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Ikhsan menyampaikan bahwa dalam rangka mensukseskan implementasi pendidikan karakter di Surabaya terutama yang bersifat religius ada beberapa program yang di jalankan yakni Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas atau yang disingkat “Rena Mangan Gotri”.
Selain program “Rena Mangan Gotri” gunan memberikan penguatan aqidah dan akhlak guru dan siswa kemarin sore Rabu (21/02/2018) di Convention Hall Surabaya Dispendik dan Kemenag Kota Surabaya meluncurkan program Penguatan Aqidah dan Akhlak Generasi Emas Surabaya (PAAGER).
“Saya senang sekali anak-anak mengunjungi dan mendoakan orang yang sakit, biasanya ketika ada saudara kita yang masuk ICU tidak ada yang mendoakan, justru penjenguk ramai di luar”, ungkap Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan, anak muslim Surabaya harus bisa mengaji dan khatam Al-Quran. Ia menjelaskan anak usia SD ibarat panas baja yang membara karena bisa dibentuk menjadi apapun, oleh sebab itu mari kita didik mereka dengan penung kasih sayang sekaligus membentuk aqidah dan akhlak mereka menjadi generasi emas bangsa berakhlak mulia siap menghadapi tantangan di era abad 21 ini.
Acara peluncuran “Student Care Program” SD Muhammadiyah 6 ditandai dengan pemukulan gong oleh Kadispendik Surabaya Ikhsan bersama anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina. (Humas Dispendik Surabaya)